DENPASARUPDATE.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada diskriminasi pada masyarakat.
Menurutnya masih banyak terdapat masyarakat yang tidak memiliki smartphone sehingga tidak mampu mengunduh aplikasi terkait vaksinasi Covid-19
Puan menganggap hak rakyat hilang saat yang bersangkutan tidak memiliki smartphone dan tidak bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Perdebatan Keamanan Data Aplikasi PeduliLindungi, Sejak Awal Sudah Langgar Prinsip WHO
Pada implementasinya, aplikasi digital PeduliLindungi menjadi persyaratan banyak hal, termasuk syarat mengakses ruang publik.
"Kita tahu tidak semua masyarakat Indonesia memiliki smartphone. Pemerintah harus memikirkan mekanisme solutif untuk yang tidak bisa mengakses PeduliLindungi," kata Puan dikutip Denpasarupdate (Pikiran Rakyat Media Network) pada laman dpr.go.id, Selasa 15 September 2021.
Putri Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputeri ini mengungkapkan bahwa masih ada 100 juta lebih warga Indonesia yang tidak memiliki smartphone atau ponsel pintar.
Sehingga, menurutnya hal itu jangan membuat hak masyarakat menjadi hilang akibat tidak memiliki smartphone dan aplikasi PeduliLindungi.