Akun Twiter Mahfud MD Dibanjiri Kritik Warganet Usai Pernyataan Hukum yang Tebang Pilih

- 13 Agustus 2021, 16:18 WIB
Laman halaman komentar warganet yang merespons pernyataan Menkopolhukam yang menganugerahkan bintang mahaputra kepada sejumlah mantan pejabat yang berjasa.
Laman halaman komentar warganet yang merespons pernyataan Menkopolhukam yang menganugerahkan bintang mahaputra kepada sejumlah mantan pejabat yang berjasa. /twitter@mohmahfudmd/Denpasar Update

Melihat penghargaan yang diberikan pemerintah yang hanya memfokuskan pemberian penghargaan pada mereka yang kurang terlihat jasanya pada rakyat kecil memang memunculkan sikap anti pemerintah, ditambah hukum yang tebang pilih antara mereka yang memiliki jabatan penting dalam pemerintahan dengan yang tidak memiliki jabatan apapun. Seperti yang ditulis  oleh beberapa komentar warganet berikut ini:

“Saya pengagum anda Prof. Saya sangat mendukung anda yang menjadi Wapres di tahun 2019, berharap keadilan akan tegak lurus dari atas sampai ke bawah. Tapi akhir-akhir ini saya melihat hukum memilih-milih pada siapa hukum akan keras. Contohnya kasus bansos, Pinangki dan suap benih lobster. Sedih saya Prof,” tulis akun @ahticoalu.

“Kasus dr Richard sama kasus Dinar yang sudah viral harusnya menjadi atensi Prof, penegakan hukum kita makin keras saja, suka banget penjarain orang, belum lagi pedagang yang melanggar PPKM di penjara. ‘Adalah urusan setiap orang untuk melihat keadilan dilakukan,’ Sir Athur Conan Doyle,” tulis akun @HENDRA84597801.***

 

 

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah