Pakar Ilmu Politik Arbi Sanit Tutup Usia

- 25 Maret 2021, 19:19 WIB
Salah satu pakar politik Indonesia Arbi Sanit meninggal dunia pada Kamis 25 Maret 2021 pukul 07.15 WIB
Salah satu pakar politik Indonesia Arbi Sanit meninggal dunia pada Kamis 25 Maret 2021 pukul 07.15 WIB /twitter/@SanitArbi/

DENPASARUPDATE.COM - Akademisi Universitas Indonesia yang juga dikenal sebagai pakar Ilmu Politik Arbi Sanit meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Rabu 24 marer 2021.

Kabar meninggalnya pakar Ilmu Politik yang dikenal kritis ini disampaikan oleh Yusril Ihza Mahendra melalui twitter. " Kita kehilangan seorang akademisi ilmu politik dengan wafatnya Drs Arbi Sanit pagi ini di RSCM Jakarta. Saya mengenal almarhum sejak saya mahasiswa di FH UI Rawamangun tahun 1976. Beliau dosen FISIP UI, sayapun sempat jadi asisten dosen di FISIP UI yang gedungnya bersebelahan," tulis Yusril.

Yusril yang mengenal Arbi Sanit sejak mahasiswa menjelaskan jika seorang yang ramah dan memiliki analisa yang tajam terhadap khususnya dalam ilmu politik.

Baca Juga: Kinerja Kalah Dengan Tengkulak, Demer : Bulog Masih Diperlukan Apa Tidak?

"Sejak itu seringkali saya bertemu dan bergaul dengan beliau, bahkan sempat sama2 menjadi Tim Ahli DPR sekitar tahun 1993-1995 bersama Maswadi Rauf dll. Pak Arbi adalah pribadi yang ramah. Analisanya tajam. Walau beda pendapat dengan seseorang, secara pribadi tetap baik," ungkap Yusril.

Arbi Sanit meninggal pada usia 82 tahun, selain menjadi dosen UI, dia juga dikenal karena berbagai karyanya dan sering tampil dalam forum seminar maupun diskusi di televisi. Arbi lahir di Sumatera Barat pada 4 Juni 1939 silam.

Baca Juga: Mantap! Gubernur Koster Lobi Pemerintah Pusat, Bali Kembali Dapat Jatah 700 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

Buku karya Arbi Sanit yang terkenal antara lain Badai revolusi: sketsa kekuatan politik PKI di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Golput: aneka pandangan fenomena politik, Partai, Pemilu, dan Demokrasi. ***

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah