Baca Juga: Primer League ke-21, Misi Balas Dendam Manchester United terhadap Arsenal
Setelah diperiksa lebih lanjut, menurut dia, ternyata tidak ada rekomendasi dari cabang atau wilayah Banser sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Ansor.
“Dia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU, saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,” kata Kiai Asad yang pernah juga menjabat sebagai wakil ketua Umum PBNU itu.
Baca Juga: 20 Mobil Terlaris Sepanjang 2020, Honda Brio Geser Toyota Avanza
Oleh pimpinan Banser, Abu Janda kemudian ditegur agar tidak berbicara tentang ke-NU-an lagi atas nama Ansor.
Bahkan, pimpinan Banser juga telah menginformasikan kepada beberapa media terkenal mengenai hal itu.
Namun, sayangnya Abu Janda sudah terlanjur pernah memakai seragam Ansor.
“Persoalannya, ia sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka ia bagian dari NU padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut Aswaja,” jelasnya.
Baca Juga: Heboh Meteor Jatuh di Lampung, Ilmuwan Beri Peringatan Berbahaya Soal Ini