Network
DENPASARUPDATE.COM – Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah sampai sekarang masih tetap diperjuangkan demi melawan pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.
Namun, masyarakat perlu mengetahui bahwa vaksin bukanlah obat untuk menyembuhkan COVID-19 seperti yang ditegaskan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
"Untuk itu, perlu diberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa vaksin bukanlah obat," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pada acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dari Kantor Kemendagri Jakarta, Senin, 25 Januari 2021.
Baca Juga: Bukan PSK dan Hanya Dibayar Rp22 Ribu, Wanita Ini Nekat Berbuat Mesum di Halte Bus
Menurut Mendagri tujuan utama dari vaksinasi adalah membangun kekebalan kelompok atau herd immunity yang akan efektif untuk memutus rantai penularan jika dua pertiga minimal populasi itu memiliki antibodi untuk melawan COVID-19.
Selain Vaksin, masyarakat juga harus bisa untuk mendisiplinkan gerakan "4M" (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) sebagai upaya untuk menanggulangi COVID-19.
Pada prinsipnya, vaksinasi adalah memasukkan antigen COVID-19 ke dalam tubuh untuk memancing kekebalan tubuh agar mengeluarkan antibodi yang spesifik untuk mengenali dan menghancurkan COVID-19.
Baca Juga: Ramalan Cuaca Hari Ini Selasa 26 Januari 2021 di Seluruh Bali
Mendagri mengakui Indonesia memiliki tantangan tersendiri untuk mencapai herd immunity efektif karena faktor luas wilayah.
