Mia, Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 itu Berpesan Bersihkan Rumah karena Ingin Pulang ke Bali

- 11 Januari 2021, 07:07 WIB
Ibunda Mia pramugari Sriwijaya Air duduk menyamping karena tak ingin lihat jenazah korban.
Ibunda Mia pramugari Sriwijaya Air duduk menyamping karena tak ingin lihat jenazah korban. /kartika mahayadnya/denpasar update

“Baik mau terbang di Dalam Negeri maupun ke  Luar Negeri, Mia selalu berkabar,” ungkap sang Bunda sembari mengusap air mata di kelopak matanya. 

Sebelum pandemi Covid-19 tuturnya, Mia dengan pesawat yang sama sempat terbang ke Tiongkok dan selama perjalanan selalu berkabar via sambungan telepon.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 11 Januari 2021 di ANTV, TvOne, Kompas TV, TVRI, Indosiar, MNC TV

Ketika beristirahat di Bali, Mia tidak pernah tidur bareng teman di hotel. Ia memilih pulang dan tidur di rumah.

Dalam kurun waktu 2 bulan ditengah pandemi antara bulan Agusgus dan September 2020, Mia berada di Bali karena penerbangan of sementara. “Statusnya Standby karena covid-19. Lalu, sekitar tanggal 30 September dihubungi oleh maskapai dan akhirnya kembali ke Jakarta,” ungkap sang Bunda.

Soal tanda-tanda akan kehilangan anak, perempuan asal Buleleng ini mengaku tak punya firasat apapun terkait peristiwa tragis  ini.

Baca Juga: Update Harga Emas Pada Senin 11 Januari 2021, Emas Antam Masih Stabil Rp1.960.000 per 2 Gram

"Ya saya ditelepon oleh teman akrab Mia di Jakarta. Temannya sudah resign dari pramugari. Katanya, Mia ikut dalam penerbangan itu, namun saya tidak percaya karena Mia tak memberitahu.

Biasanya Mia baritahu, kali ini Mia tak ada kabar sama sekali," tutur sang ibu sambil terus meneteskan air mata.

Sang ayah, Zet Wadu  juga terlihat cemas. Zet Wadu mengaku sangat akrab dengan Mia. Bahkan Mia pernah curhat tentang kisahnya dengan mantan pancar. "Selama 2 bulan di Denpasar, Mia sempat daftar kuliah online.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah