DENPASARUPDATE.COM – Isak tangis Ni Luh Sudarmi Wadu Ibunda Mia Tresetyani Wadu, salah seorang pramugari Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 masih terus menetes.
Suasana rumah di jalan Tukad Gangga Nomor 8 Renon Denpasar pun masih riuh dengan keluarga dan sanak famili serta teman dan kerabat yang berharap Mia masih selamat dalam penerbangan nahas Sabtu sore 9 Januari 2021 itu.
Namun sang Ibu tak mampu menonton langsung televisi lantaran shock mendengar anak kesayangannya Mia Tresetyani Wadu berada dalam kecelakaan pesawat yang jatuh di perairan kepulauan seribu itu.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Sinopsis Ikatan Cinta hingga Pramugari Warga Denpasar Jadi Korban Pesawat Jatuh
Karena tak ingin melihat jenazah korban di televisi, sang Bunda memilih duduk menyamping sambil mendengar siaran pembaca berita televisi.
Di rumah itu sang ayah Zet Wadu beserta sang kakak Samuel Cornelis Wadu, juga terus memonitor serta menyimak perkembangan jatuhnya pesawat nahas itu lewat siaran televisi.
Kepada beberapa awak media, Sang bunda, Ni Luh Sudarmi Wadu dengan ungkapan tersendat-sendat menceritakan ikhwal Mia, anaknya bekerja di maskapai Sriwijaya Air.
Baca Juga: Ramalan Cuaca Hari Ini Senin 11 Januari 2021 di Bali, Jawa, Sumatera, dan Sulawesi
Ia menuturkan, Mia punya perangai dan kepribadian yang baik. Kataanya setiap Mia hendak terbang selalu menghubungi ke dua ortu dan kakak untuk meberitahu tentang rute penerbangan.