Network
DENPASARUPDATE.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merayakan HUT ke-48, Minggu 10 Januari 2021.
Dalam pidato politiknya, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa kemenangan yang diraih partainya tidak memiliki arti jika tidak memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat.
"Kemenangan elektoral tidak ada artinya jika partai ini tidak memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat melalui keputusan politik yang jelas," kata dia via virtual.
Baca Juga: Anaknya Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air, Ni Luh Sudarni: Dia Baik, Saya Masih Berharap Mukjizat
Megawati juga menegaskan bahwa ia meminta jajaran PDIP hingga tingkat daerah untuk menyiapkan rapat kerja sesuai agenda yang sudah disampaikan.
"Minimal mulai dijalankan kepala daerah dan legislatif kita di setiap tingkatan," ucap dia.
Baca Juga: Gelar Perayaan Ulang Tahun, PDIP Bali Bakal Adu Kesaktian Balian se-Bali
Ia juga mengingatkan kepada para kader untuk tidak sekali-sekali memunggungi rakyat.
Bahkan, ia juga meminta agar para kader PDIP tidak bertindak semau gue dan mengkhianati rakyat.
Baca Juga: Kakak Co-Pilot Sriwijaya Air : Adiknya Tidak Jalan Kalau Pesawat Rusak, Yakin Diego Mamahit Selamat
"Jangan pernah sekali-kali memunggungi rakyat, membelakangi rakyat, jalankan instruksi ini. Jangan seenaknya jalan sendiri atau semau-nya sendiri," katanya menegaskan.
Megawati juga meminta seluruh kader bergerak dalam satu rampak barisan perjuangan.
Baca Juga: Kritik Permasalahan Sampah di Pantai Kuta & Legian, DPRD Bali Minta Pemkab Badung Serius Tangani
Dia mengingatkan militansi dan kesetiaan kader diuji bukan pada saat partai terpuruk melainkan pada saat partai menang dan menduduki posisi-posisi penting.
"Militansi dan kesetiaan kader diuji saat palu kekuasaan digunakan untuk memutuskan perbaikan kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang sesuai ideologi Pancasila," tutur dia.
Baca Juga: Cair! Login eform.bri.co.id/bpum, Ini Cara Cek BLT UMKM Rp 2,4 Juta Masukkan KTP
Terkait dengan tema HUT ke-48 PDIP yang mengambil tema “Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan” ini, ia menyebut bahwa hal itu dilandasi atas hukum positif yang menjamin keberlangsungan kemajuan ekonomi, kesusilaan, kebudayaan dan pemerintahan yang berjalan diatas kebajikan.
“Dasar dari segala upaya itu adalah keselamatan, kebahagiaan hidup rakyat, serta tetap hidupnya kepribadian bangsa," kata Mantan Presiden ini.***
