Walau Sudah Ada Vaksin, Pemerintah Tegaskan Penerapan Prokes Tetap Jalan dengan Ketat

- 5 Januari 2021, 22:29 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster (kanan) bersama Kadiskes Bali Ketut Suarjaya dalam rapat bersama Kepala BNPB/Ketua Satgas Nasional Penanggulangan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengadakan rapat pada tanggal 5 Januari 2021 bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur Se-Indonesia.
Gubernur Bali, Wayan Koster (kanan) bersama Kadiskes Bali Ketut Suarjaya dalam rapat bersama Kepala BNPB/Ketua Satgas Nasional Penanggulangan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengadakan rapat pada tanggal 5 Januari 2021 bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Gubernur Se-Indonesia. /Rudolf Arnaud Soemolang/Denpasar Update

“Dari 269 juta penduduk Indonesia, yang di atas 18 tahun kita identifikasi ada 188 juta rakyat. Dari 188 juta rakyat Indonesia ini yang kita keluarkan karena kondisinya hamil atau pernah terkena Covid-19 menjadi 181 juta rakyat Indonesia. Jumlah inilah yang menjadi target vaksinasi,” jelasnya

Budi Gunadi juga menambahkan masing – masing orang akan membutuhkan setidaknya dua kali proses vaksin untuk mencapai herd immunity.

Baca Juga: Ternyata Kakek Syekh Ali Jaber Mati Syahid Saat Melawan Penjajah Jepang di Lombok

“Seratus delapan puluh satu juta penduduk dikalikan dua vaksin, jumlahnya sekitar 362 juta. Terus kita tambah 15 persen. Itulah keluar angka 420 juta. Angka jumlah vaksin inilah yang harus kita siapkan untuk Indonesia,” terangnya.

Untuk tahap awal vaksinasi yang berlangsung Januari hingga April 2021, penerima vaksin corona diprioritaskan untuk sekitar 1,6 juta tenaga kesehatan yang ada di 34 provinsi se-Indonesia.

Baca Juga: Ini Fakta Menarik Artis Ariqa Farikha Shakila, Pemeran Reyna Anak Mama Andin & Papa Al Ikatan Cinta

“Untuk melaksanakan program vaksinasi kami sudah siapkan sekitar 30 ribu orang tenaga terlatih, dengan masing – masing kemampuan menyutik sekitar 30 – 40 orang per hari,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah