Baca Juga: Kakak Beradik Tenggelam di Sungai, Satu Ditemukan Tewas
Di sana saat ia akan pulang sempat diberi hadiah kacang hijau. Saat itu, Habib memintanya menaburkan kacang hijau itu di halaman rumah Ganjar.
"Saya sampai sekarang tidak mengerti maksud kacang hijau itu apa. Ya, beliau memang penuh simbol-simbol. Namun di balik sifatnya yang mungkin orang melihat nyleneh, seperti anak kecil, namun beliau memiliki karomah luar biasa. Itulah kenapa banyak sekali masyarakat sampai pejabat yang ingin sowan dengan beliau," tuturnya.
Baca Juga: WOW! Polisi Sulap Markas FPI Jadi Begini, Simak Selengkapnya!
Habib Ja'far al Kaff meninggal dunia di Samarinda Kalimantan Timur pada Jumat 1 Januari 2021.
Jenazahnya rencananya akan dimakamkan di kediamannya di Kudus pada Sabtu 2 Januari 2021.
Baca Juga: Ini Dia Sederet Film yang Sedang dan Akan Tayang di Bioskop Sepanjang Januari 2021
Masyarakat Jawa Tengah lanjut Ganjar pasti merasakan kehilangan dengan wafatnya Habib Ja'far.
Tingkah lakunya yang kadang nyleneh membuatnya terkenal di seluruh Indonesia. Bahkan, Ganjar memiliki pengalaman-pengalaman sendiri bagaimana kebiasaan nyleneh Habib Ja'far itu.
"Tentu saya mengucapkan belasungkawa yang dalam atas wafatnya Habib Ja'far. Beliau ulama kharismatik yang selalu memberikan ketenangan, kalau berbicara adem dan selalu mengajarkan masyarakat tentang cinta tanah air," kata dia.***(Endro/Semarangku.com)