DENPASARUPDATE.COM - Pelaksanaan Pemilu 2024 ternyata memakan korban jiwa yang tidak sedikit.
Bahkan, tercatat sebanyak 30 orang petugas pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) di beberapa daerah dikabarkan meininggal dunia.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja.
Baca Juga: WNA Pakistan Dideportasi Setelah Kedapatan Masuk Bali Secara Ilegal
Ia menyebut bahwa jumlah tersebut terhitung sejak 14 Februari 2024 hingga Senin, 26 Februari 2024.
"Sampai hari ini kan kita hitung, karena kan masa jabatannya sampai dengan hari ini aja. Saya harus cek, sampai minggu ini ada penambahan dua," kata Rahmat Bagja dikutip dari PMJ News, Jumat 29 Februari 2024.
"Jadi sekitar 2 atau berarti sekitar 30 orang," lanjutnya.
Menurut dia, banyaknya petugas pengawas Pemilu yang meninggal dunia tersebut diduga karena faktor kelelahan.
Hal ini akan dijadikan bahan evaluasi Bawaslu untuk penyelenggaraan pemilu selanjutnya.
Ditegaskannya, para petugas pengawas pemilu yang meninggal dunia nantinya akan diberikan santunan.
"Ini tergantung nanti dari akta kematian, ada yang sudah diberikan ada yang kemudian juga ada yang belum karena proses administrasi," pungkas Bagja.***