Polda Metro Jaya Tegas Tembak Mati Pengikut Habib Rizieq Shihab, Pangdam Jaya Nyatakan Dukungannya

7 Desember 2020, 17:15 WIB
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman (baju hijau).* /PMJ/Fjr

DENPASARUPDATE.COM - Polda Metro Jaya tegas tembak mati yang diduga pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS), Pangdam Jaya pun menyatakan dukungannya.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan dukungannya atas langkah tegas dan berani yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dalam penindakan kepada 10 orang pengikut atau simpatisan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab (MRS), lantaran mereka menyerang pihak kepolisian.

"Pada prinsipnya Kodam Jaya Jayakarta sesuai UU yang diatur akan memberikan bantuan Kamtibmas dan penegakan hukum," ujar Dudung Abdurachman di Polda Metro Jaya, Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: Lirik Lagu Soundtrack Ikatan Cinta RCTI 'Tanpa Batas Waktu' dari Ade Govinda Feat Fadly dan Maknanya

Lebih lanjut, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan pihaknya mendukung penuh Polda Metro Jaya.

Dudung juga menuturkan bahwa TNI-Polri akan solid menegakan Kamtibmas.

Baca Juga: Pemerintah Rogoh Kocek Senilai Rp290, 1 Miliar Untuk 1,2 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sinovac

"Sudah disampaikan Kapolda Metro Jaya, Kodam Jaya akan dukung penuh tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Kami solid, kami akan tegakkan bersama Polda Metro Jaya," ucap Dudung.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman ini juga mengimbau kepada FPI agar petinggi FPI itu segera memenuhi panggilan kepolisian dan mengikuti aturan serta ketentuan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Ini 6 Vaksin Covid-19 yang Bakal Digunakan di Indonesia

"Saya minta yang disebut tadi MRS (Muhammad Rizieq Shihab) segera ikuti aturan-aturan dan ketentuan hukum yang berlaku," tuturnya.

Sebelumnya, enam pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (IB HRS) tewas ditembak mati.

Petugas Polisi Polda Metro Jaya menembak 6 (enam) orang pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) karena melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Mensos Juliari yang Terancam Hukuman Mati sampai Daftar Mensos yang Pernah Korupsi

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin 7 Desember 2020.

Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.

Adapun awal mulanya ialah ketika petugas kepolisian tengah menyelidiki informasi terkait pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) di Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Gisel Ketemu Hotman, Curhat Hpnya Sempat Hilang & Ada Data yang Kembali Muncul Padahal Sudah Dihapus

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tutur Fadil.

Lebih lanjut, Fadil menjelaskan bahwa terdapat 10 (sepuluh) orang yang melakukan penyerangan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Mensos Juliari yang Terancam Hukuman Mati sampai Daftar Mensos yang Pernah Korupsi

Akan tetapi, 4 orang (empat) orang lainnya kabur melarikan diri, setelah enam rekannya ambruk.

Dari pihak kepolisian, tidak ada korban jiwa maupun luka. Yang ada hanyalah kerugian materi.

Baca Juga: Wow, Kepergok Asyik Berduaan Dinner Bukan dengan Sang Istri, AHY: Bukan yang Pertama Kali

Hal ini dikarenakan ada sebuah kendaraan yang rusak karena dipepet dan terkena tembakan dari kelompok pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) yang melakukan penyerangan.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler