6 Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak, Polisi Buru 4 Lainnya yang Kabur Melarikan Diri

- 7 Desember 2020, 15:29 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menunjukkan barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Kapolda mengungkapkan telah terjadi penyerangan pada Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 terhadap anggota Polri yang bertugas menyelidiki informasi rencana pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab, sebanyak enam dari sepuluh orang y
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menunjukkan barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Kapolda mengungkapkan telah terjadi penyerangan pada Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 terhadap anggota Polri yang bertugas menyelidiki informasi rencana pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab, sebanyak enam dari sepuluh orang y /SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

DENPASARUPDATE.COM - Petugas Polda Metro Jaya menembak 6 (enam) orang pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) dan memburu 4 orang lainnya yang kabur melarikan diri.

Hal tersebut dilakukan oleh petugas kepolisian lantaran orang-orang tersebut melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.

Irjen Pol Fadil Imran menuturkan bahwa kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.

Baca Juga: Pemerintah Rogoh Kocek Senilai Rp290, 1 Miliar Untuk 1,2 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sinovac

Awal mulanya, yakni ketika petugas kepolisian tengah menyelidiki informasi terkait pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tutur Fadil.

Baca Juga: Tiga Mensos Terjaring KPK, Pernyataan Gusdur Kementerian Sosial Sarang Koruptor Terbukti

Irjen Pol Fadil Imran menerangkan bahwa terdapat 10 (sepuluh) orang yang melakukan penyerangan.

Akan tetapi, 4 orang (empat) orang lainnya kabur melarikan diri, setelah 6 (enam) ditembak mati polisi.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x