Network
DENPASARUPDATE.COM – Pilkada serentak di provinsi Bali menghadapi tantangan berat. Sebab, Pilkada kali ini bisa terselenggaran dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Nah untuk kepentingan itu, semua calon anggota KPPS yang akan bertugas di semua TPS harus di rapid tes terlebih dulu.
KPU di seluruh Bali telah melakukan rapid test Covid-19 untuk memastikan keamanan penyelenggara agar terbebas dari virus tersebut.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Guru Honorer Sebesar Rp1 Triliun dari Kemenkeu, Ini Informasi Selengkapnya
Salah satunya yang melalukan rapid tes petugas KPPS di kota Denpasar, dari seluruh anggota KPPS yang sudah di rapid test, 10 persen dinyatakan reaktif.
Hal ini disampaikan oleh ketua KPU kota Denpasar Wayan Arsajaya pada hari Senin 16 November 2020. "Ada 10 persen yang reaktif, dari jumlah 9.000 an anggota KPPS, yang sudah kami tes" kata Arsajaya.
Arsajaya menyampaikan masih ada anggota KPPS yang belum dilakukan rapid tes dari 10.818 petugas KPPS itu.
Baca Juga: Ini Cara Dapat Bantuan UMKM Jika KTP Tidak Terdaftar, Klik eform.bri.co.id/BPUM Pasti Cair
Jika 10 persen anggota KPPS yang sudah di tes ternyata reaktif, maka jumlah anggota KPPS yang reaktif sekitar 1000 an orang petugas KPPS.
Hal itu dibenarkan oleh Arsajaya "Ya jumlahnya sekitar 1000 orang yang reaktif dari 9000 orang yang sudah di rapid," ungkap Arsajaya.
