Usai Menuai Kontroversi Berujung Pemukulan, Anggota DPD RI AWK Pilih Buka Pintu Damai

- 31 Oktober 2020, 20:05 WIB
Anggota DPD Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (tengah) di tengah massa yang berakhir ricuh di Denpasar, Bali pada Rabu, 28 Oktober 2020.
Anggota DPD Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (tengah) di tengah massa yang berakhir ricuh di Denpasar, Bali pada Rabu, 28 Oktober 2020. /Antara/Ayu Khania Pranisitha./

Di sisi lain, terkait dengan isu-isu memicu kontroversi yang bekaitan dengan dugaan penistaan agama yang membelit dirinya.

Baca Juga: Kejam !! Begini Kronologi Bunga Umur 12 Tahun, Diperkosa oleh 10 Orang Pelaku di Buleleng

Pihaknya mengaku telah berusaha diselesaikan dengan pihak-pihak seperti perwakilan masyarakat telah berusaha diselesaikan dengan melakukan pertemuan.

Bahkan, ia menyebut siap untuk datang ke Nusa Penida guna menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Saya ingin buktikan, bahwa saya tidak lari dari tanggungjawab, saya siap perbaiki diri, bahkan saya siap matur ke Nusa Penida dalam satu dua hari ini," akunya.

Baca Juga: Kuota Lebih Banyak, Lowongan CPNS dan PPPK 2021 Akan Segera Dibuka

Dia juga mengajak pihak-pihak bertikai, untuk bersama-sama menyelesaikan semua masalah yang muncul ke publik dengan cara masyawarah muafkat dan Pancasila.

Dia juga berdalih, bahwa apa yang disampaikannya ke publik itu, bagian dari tugas pokok fungsi (tupoksi) sebagai pejabat politik DPD RI, yang harus menanggapi apapun aspirasi yang berkembang masyarakat.

Baca Juga: Penataan Kawasan Komodo Dinilai Dapat Merusak Habitat Komodo

Kalaupun ada perbedaan di masyarakat, AWK memandang hal itu biasa dalam alam demokrasi di Tanah Air.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x