Kampus Tiba-Tiba Ditutup, Mahasiswa Jadikan Halte Sebagai Panggung Budaya

- 22 Oktober 2020, 22:04 WIB
Mahasiswa dan buruh menyesaki halaman depan Kampus Universitas Udayana di area dekat halte, mereka tetap menuntut UU Cipta Kerja dibatalkan.
Mahasiswa dan buruh menyesaki halaman depan Kampus Universitas Udayana di area dekat halte, mereka tetap menuntut UU Cipta Kerja dibatalkan. /M. Hari Balo/M. Hari Bali

"Ada beberapa yang sudah kami amankan, kami lakukan pembinaan terhadap pelajar yang berniat ikut aksi, kami berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membina mereka dan dipulangkan ke orang tuanya," jelas Kombespol Jansen.

Saat aksi berlangsung sepanjang Jalan Sudirman ditutup oleh Kepolisian untuk mengamankan demonstrasi. Perwakilan Mahasiswa dan buruh bergantian melakukan orasi.

Baca Juga: Lakukan Studi Kelayakan, Bali Segera Miliki LRT Angkutan Masal Berbasis Rel
Salah seorang orator yang merupakan Presiden BEM Universitas Udayana dalam orasinya menegaskan kembali Aliansi Bali Tidak Diam tidak pernah menyebar selebaran gelap yang berisi ajakan membuat kerusuhan dan menjarah. "Kami Aliansi Bali Tidak Diam tidak pernah mengajak untuk berbuat rusuh dan menjarah," teriak Dewa.


Selain itu Presiden BEM juga menyindir pihak yang memakai isu Suku penduduk lokal dan lokal. "Saya lahir dan besar di Bali, menolak Omnibus Law karena saya cinta Bali, kami menolak pembedaan penduduk lokal dan non lokal, karena kami semua masyarakat Bali," tegas Dewa.

Baca Juga: Sharena Delon Mengaku Stress, Binatang Mematikan Ini Nyaris Masuk Rumahnya
Salah satu perwakilan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Pak Rai menegaskan bahwa Omnibus Law berpotensi semakin menjerat buruh dan pekerja dalam kontrak seumur hidup. "Buruh dan pekerja akan semakin terjerat dengan kerja kontrak," teriak Rai.
Hingga pukul 16.44 orasi dengan panggung Budaya masih berlangsung dengan panggung menggunakan Halte Sudirman. Polisi melalui pengeras suara menegaskan kepada massa aksi untuk bubar sebelum pukul 18.00. ***

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah