Network
DENPASARUPDATE.COM – Fenomena tahunan sampah kiriman kembali memenuhi bibir pesisir Pantai Kuta, Senin 6 Desember 2021.
Tidak hanya di pesisir Pantai Kuta, sampah kiriman ini juga memenuhi bibir pesisir kawasan wisata lainnya seperti Pantai Legian dan Pantai Seminyak.
Serbuan sampah kiriman ini diketahui sudah terjadi sejak Minggu (5/12) kemarin.
Dari pantauan redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), sampah kiriman berupa batang dan ranting pohon itu terlihat menutupi bibir kawasan tiga pantai yang dikenal sebagai destinasi wisata internasional itu.
Ketika dikonfirmasi, Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, I Made Gede Dwipayana menyebut bahwa sampah kiriman tersebut merupakan hal yang biasa terjadi setiap musim penghujan tiba.
Untuk membersihkan kawasan tersebut, ia mengaku pihaknya telah menurunkan sebanyak 3 unit alat berat yang diperkuat dengan 15 orang personel DLHK Kabupaten Badung.
Baca Juga: Buku Lejong ke Labuan Bajo; Memihak Sisi Potret Kehidupan Masyarakat Ditengah Gelimang Wisata Komodo
“Untuk membersihkan sampah kiriman ini, kami dari DLHK Badung, menurunkan sebanyak 3 unit alat berat dengan dibantu sebanyak 15 personel,” bebernya.
Pihaknya juga mengakui bahwa dengan banyaknya sampah kiriman tersebut, membuat pihaknya kewalahan untuk membersihkan kawasan tersebut.
Oleh sebab itu, untuk mempercepat proses pembersihan kawasan tersebut, ia mengaku bahwa DLHK Kabupaten Badung bakal menerjunkan ratusan personel tenaga penyapuan untuk membantu membersihkan.
“Alat berat kaki kerahkan 3 unit yang dibagi di semua pantai. Karena situasi semua pantai barat, berdatangan sampah yang lumayan banyak akibat air pasang, Sabtu malam. Untuk personel URC 15 orang tetap bekerja di lapangan sampai saat ini. Kita akan kerahkan tenaga penyapuan besok untuk backup sekitar 400 orang,” bebernya.
Tidak hanya itu, proses pembersihan kawasan pesisir Pantai Kuta, Pantai Legian dan Pantai Seminyak itu juga dibantu semua komponen dan stakeholder yang ada di pantai.
Mulai dari masyarakat setempat, pedagang, tenaga kebersihan pantai desa adat setempat, dan pengelola pantai.
Baca Juga: Breaking News! Gunung Semeru Meletus, Hujan Abu Meluas, BPBD Jatim Lakukan Analisa Dampak
“Intinya, ini merupakan kolaborasi dengan DLHK,” jelasnya.
Dari hasil pembersihan tersebut, kiriman sampah di tiga kawasan pantai tersebut diperkirakan sebanyak 65 ton yang terdiri dari Pantai Seminyak diperkirakan sebanyak 20 ton,Ppantai Legian kisaran 15 ton, dan Pantai Kuta sekitar 30 ton.
Karena jumlah sampah yang cukup banyak ini, saat ini masih dikumpulkan di masing masing Stop Over (STO).
Untuk di Legian ada 1 STO, di Seminyak ada 2 STO dan Kuta juga 2 STO. “Proses evakuasi hingga saat ini masih berlangsung. Terkendala juga karena air sudah naik lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Ramalan ZODIAK KESEHATAN Minggu 5 Desember 2021, Aries Baiknya Perkaya Nutrisi Tubuh, Simak Lainnya!
Dirinya juga mengungkapkan bahwa pihaknya memprediksi sampah kiriman tersebut masih akan memenuhi kawasan pesisir Badung hingga Maret-April 2022.
Mengingat, saat ini memang memasuki angin muson atau musim barat dan juga akibat air pasang.
“Kami belum bisa perkirakan juga, karena kondisi alam. Tapi karena sudah musimnya, memang sampah pasti akan terus berdatangan sampai bulan Maret atau April 2022,” bebernya.***
