DENPASARUPDATE.COM – Persoalan sampah di aliran sungai di kota besar seperti Denpasar Bali seolah tidak ada habisnya. Sampah organik dan plastik di aliran Tukad Badung yang membelah kota Denpasar seolah jadi monster setiap saat.
Nyaris tiap hari pemulung mengentas barang bekas terutama bekas botol minuman di aliran sungai yang sudah lama di revitalisasi ini.
Itu sebagai langkah nyata Pemkot Denpasar menata sungai ditengah padatnya pemukiman ini. Buktinya, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara melakukan tatap muka bersama 35 Komunitas Peduli Sungai (KPS) Denpasar sebagai garda terdepan kelestarian sungai di Peguyangan Denpasar, Minggu siang 6 Juni 2021.
“Kami berharap agar di masa pandemi, KPS Kota Denpasar dapat berperan nyata untuk mengembalikan pemahaman masyarakat mengenai fungsi wilayah sungai dalam menopang kehidupan masyarakat. Bila kebersihan dan kelestarian aliran sungai terjaga hingga bermuara kelaut akan sanggup menghidupi masyarakat,” demikian Jaya Negara dalam siaran pers yang di edarkan Humas Pemkot Denpasar.
Lebih lanjut di katakan, Sungai bukan sebagai tempat membuang sampah, itu menjadi agenda penting KPS Denpasar yang secara berkesinambungan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Wali Kota sebelummnya yakni Ida Bagus Rai Mantra, juga gencar melakukan penataan sungai. Seperti adanya jogging trek dan diberikan hiasan supaya masyarakat ikut menjaga sungai tersebut.
Baca Juga: Viral ASN Kepergok Selingkuh dengan Mahasiswi Cantik, Netizen Geram
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengaku di tukad Taman Pancing sudah dipasang trash walker . "Sudah dipasangi trash Walker Taman Pancing," terang Dewa Rai.