Network
DENPASARUPDATE.COM – Hengkangnya mantan politisi senior Golkar, Wayan Muntra ke Gerindra ditanggapi beragam oleh jajaran partai berlambang beringin itu.
Pasalnya, hengkangnya Muntra ke Gerindra diikuti oleh para kader Golkar Bali yang dikenal militan.
Dari data yang redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), tercatat ada beberapa kader yang mengikuti jejak Muntra bergabung dengan partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto itu.
Baca Juga: Jadi Sekretaris DPD Gerindra Bali dan Keluar dari Golkar, Muntra : Ini Panggilan Hati Nurani
Mereka adalah Made Mastra Arjawa yang merupakan Mantan Wakil Sekretaris Bidang Hukum dan HAM Golkar Bali. Kini di Gerindra ia dipercaya duduk sebagi Wakil Ketua DPD Gerindra Bali.
Kemudian, I Gusti Ngurah Agung Bhuminatta yang mantan Wakil Ketua OKK DPD II Golkar Badung. Di pelabuhan yang barunya ia dipercaya duduk sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Bali.
Lalu, Anak Agung Nanik Suryani yang merupakan mantan Wakil Ketua Bidang Pertahanan DPD I Golkar Bali. Pada partai berlambang burung garuda itu, ia mendapatkan posisi Wakil Ketua Gerindra Bali.
Kemudian, Kusnandar yang merupakan mantan Wakil Sekretaris OKK Golkar Bali di masa kepemimpinan Ketut Sudikerta juga ikut bergabung. Kusnandar sendiri diberikan amanah sebagai Wakil Sekretaris Gerindra Bali.
Lalu, ada mantan anggota Badan Hukum dan HAM Golkar Bali, Putu Angga Pratama Sukma di Wakil Sekretaris Gerindra Bali.
Ada juga mantan Wakil Bendahara DPD Golkar Bali Bidang Keagamaan di era Ketut Sudikerta, H. Cuk Taruna Hendrajaya mendapat posisi di Wakil Bendahara DPD Gerindra Bali.
Dan kader Golkar lainnya, Putri Ayu Landri Setianingsih yang diberi amanah sebagai Wakil Sekretaris Gerindra Bali.
Terkait hengkangnya Mantan Ketua DPD Golkar Badung, Wayan Muntra yang diikuti oleh kader Golkar yang hijrah ke Gerindra, Ketua DPD Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry menanggapinya dengan santai.
Pihaknya mengaku menghormati keputusan Muntra Cs itu untuk meninggalkan Golkar.
Menurut Sugawa Korry hal tersebut merupakan hak politik yang bersangkutan, sehingga pihaknya tidak bisa menghalangi atau melarang.
“Selamat bertugas, semoga sukses. Biasa saja, artinya kita menghomati hak warganegara. Jadi ya gitu aja, menentukan haknya,” kata dia Kamis 26 Agustus 2021.
Untuk Muntra sendiri, politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini menjelaskan bahwa Wayan Muntra sendiri sempat mengundurkan diri sebagai pengurus Golkar Bali beberapa waktu lalu.
Posisi terakhirnya di Golkar sendiri adalah
an Mantan Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Golkar Bali periode 2020-2025.
Akan tetapi, Sugawa Korry menyebut jika Muntra belum mengajukan pengunduran diri sebagai kader dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar.
“Udah lama mengajukan pengunduran diri sebagai pengurus, kalau sebagai kader rasanya belum, yang saya terima sebagai pengurus,” akunya.
Di sisi lain, Sekretaris DPD Gerindra Bali, Wayan Muntra mengaku dengan bergabungnya ke Gerindra secara otomatis dirinya bukan merupakan kader Golkar lagi.
Bahkan, ia menegaskan komitmennya untuk membesarkan Gerindra di Bali.
“Begini jadi sebetulnya kalau kita berbicara hak politik yaitu pilihan partai politik itu kan hak setiap masyarakat, hak setiap warga negara. Oleh karena itu saya sudah menjadi kader Gerindra, maka tugas dan kewajiban saya sebagai kader ya saya maksimalkan di Gerindra ini,” kata dia usai penyerahan SK Rabu 25 Agustus 2021.
Mengenai banyaknya kader Golkar yang bergabung mengikuti jejaknya, Muntra mengaku mereka masuk atas dasar kesadaran dan hati nurani masing-masing.
“Bukan kita bukan membawa gerbong sebenarnya, jadi nggak ada gerbong-gerbongan, sebetulnya saya masuk ke Gerindra panggilan hati nurani. Setelah itu ada teman-teman yang ingin bergabung itu menjadi hak mereka, bukan kita membawa mereka, tidak ada, biar gak salah,” paparnya.***
