DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Bali Wayan Koster mencari dukungan terkait dengan penggunaan endek setiap hari Selasa sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali / Kain Tenun Tradisional Bali.
Para pimpinan instansi vertikal di Bali pun menyatakan dukungannya atas terobosan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali perihal penggunaan kain tenun endek Bali sebagai bentuk pelestarian salah satu warisan kebudayaan pada Selasa 16 Februari 2021 dalam acara ramah tamah di Wantilan Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali.
Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si salah satunya yang menyatakan dukungan atas kebijakan baru Pemerintah Provinsi Bali tersebut.
Baca Juga: Mantan Narapidana Penganiayaan Asal Amerika Serikat Dideportasi
Menurut Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si., di Bali terdapat 58 Perguruan Tinggi, dengan memiliki dosen sebanyak 3.443, belum lagi termasuk dosen tidak tetap.
Sehingga, apabila semua dosen tetap dan tidak tetap memakai endek Bali dapat dipastikan semua perajin akan hidup dan mengalami perkembangan ekonomi.
Baca Juga: PKS Gelar Silaturahmi Politik ke Gubernur Koster, Hilmun Nabi’: Ada Perubahan Di PKS Bali
Selain Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si., Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menuturkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 merupakan sesuatu hal yang paling pihaknya tunggu agar UMKM di Bali terus mengalami peningkatan penjualan pada masa Pandemi Covid-19.
"Saya bangga terus pakai Endek. Untuk itu semua perbankan kita minta support, termasuk perbankan swasta di Bali juga kami ajak untuk menggunakan Kain Tenun Endek Bali ini," ujar Trisno Nugroho.