DENPASARUPDATE.COM – Tren peningkatan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar.
Seperti diketahui kasus covid 19 pada hari Sabtu (22/1) sebanyak 18 kasus dimana sebanyak 11 kasus merupakan KTP luar Denpasar dan 7 KTP Denpasar.
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengumpulkan Forkopimda, termasuk Satgas Covid-19 Kota Denpasar dengan menggelar rapat Rapat Kordinasi di Kantor Walikota Denpasar, pada Minggu 23 Januari 2022.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputeri Ulang Tahun ke-75, Kader PDIP Bali Beri Kado Kejutan Manis Ini
Rapat itu sendiri digelar sebagai bagian dari antisipasi adanya lonjakan kasus dan penularan Covid-19 varian Omicron di Kota Denpasar.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa rakor tersebut digelar guna memastikan seluruh sektor baik pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar berfungsi dengan optimal.
“Rapat kali ini kami maksudkan untuk mengecek keseiapan seluruh jajaran, hal ini lantaran kasus Covid-19 mulai menunjukan peningkatan, ini yang kita antisipasi untuk menekan terjadinya lonjakan kasus covid 19,” ujar dia.
Ia menjelasakan bahwa dalam rapat tersebut juga disepakati enam langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Keenam cara tersebut, yakni peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, dan menyiapkan Isolasi Terpusat (Isoter), optimalisasi rumah sakit rujukan.
Kemudian juga menggencarkan operasi yustisi penegakan Protokol Kesehatan, hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.
“Jadi beberapa langkah strategis ini kami akan terus optimalkan, tadi kami sudah cek satu persatu, untuk Isoter sudah siap, penjemputan dan tenaga medis juga sudah, harapan kami masyarakat yang masih isoman bisa dirujuk ke Isoter mulai hari ini, sehingga bisa memutus penularan Covid-19,” kata pria yang juga Sekretaris DPD PDIP Bali ini
Tidak hanya itu, Jaya Negara juga mengungkapkan bahwa Pemkot Denpasar juga telah menyiapkan kesiapan rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Denpasar.
Yakni berkaitan dengan ketersediaan oksigen, tempat tidur dan obat-obatan.
Baca Juga: Kasus Omicron Makin Meningkat, Luhut : Kalau Masih Mau Hidup Silahkan Ikuti Imbauan
Dari hal tersebut, pihaknya mengklaim bahwa kondisi kesemuaanya masih mencukupi.
“Tadi sudah kita cek, RSUD Wangaya untuk oksigen, tempat tidur dan obat masih mencukupi, semoga lonjakan bisa kita antisipasi sejak dini, dan untuk sembako kita juga sudah sediakan bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya
Baca Juga: Penuhi Standar AFC, Bali United Siap Tampil Maksimal di AFC Cup 2022, Ini Targetnya!
Dirinya juga menegaskan kembali jika jajaran terbawah, yakni Satgas Covid-19 di tingkat Desa/Kelurahan sebagai ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 untuk tidak lengah.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menerapkan disiplin 5M dimanapun dan kapanpun.
“Kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi atas usaha rekan-rekan selama ini, namun untuk mencegah terjadinya lonjakan, kembali kami ingatkan agar tidak lengah, penerapan disiplin protokol kesehatan itu wajib, scan Pedulilindungi juga wajib, jangan kendor, mari bersama saling mendukung dan bersinergi dalam penanganan pandemi,” ujar Jaya Negara.***