Tembok Gudang Runtuh, Separo Tubuh Terkubur, Buruh Tewas

30 November 2020, 08:52 WIB
Tembok sebuah gudang di jalan Kargo Denpasar yang runtuh dan menewaskan seorang buruh /kartika mahayadnya/denpasar update

DENPASARUPDATE.COM – Tingginya intensitas hujan sepekan terakhir berdampak buruk. Bukan banjir tapi ini tembok gudang runtuh lantaran diposisi struktur tanah yang labil sehingga mudah terkikis air.

Nahas menimpa buruh kasar bernama Yosep Boy Balan, 45.  Pria asal Nunhila,  Nusa Tenggara Timur (NTT), ini dinyatakan tewas setelah tertimpa runtuhan tembok gudang CV.  Niki Bali, Jalan Kargo Kenanga Denpasar, sebelah utara GOR Merpati, pada Sabtu, 28 November  lalu sekitar pukul 11.40.

Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu  I Ketut Sukadi menerangkan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah buruh yang merupakan rekan kerja dari lelaki yang beralamat sementara di Jalan Saridana 10,  Denpasar.

Baca Juga: Tampil Lebih Segar dengan Logo Baru, PKS: Lebih Dekat Jadi dan Terbuka Bagi Semua Kalangan

Informasi yang dihimpun DenpasarUpdate.Com di lapangan menyebutkan, Yosep Boy Balan sedang berada di TKP bersama dua temannya. Sedangkan puluhan teman lain berada terpisah dengannya yakni di dalam gudang.

Sontak  sejumlah saksi mendengar reruntuhan tembok yang ambrol. Setelah dicek ternyata tembok gudang bagian selatan roboh ke arah selatan. Celakanya, tembok itu menimpa tubuh korban.

Setalah itu rekan kerja korban berjumlah kurang lebih 20 orang keluar gudang selanjutnya menanyakan keberadaan Boy kepada Joko dan Frans yang saat itu bekerja di selatan gudang.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Profil & Daftar Aksi Teroris MIT sampai RS Ummi Bogor Terancam Ditutup Akibat HRS

"Keduanya Joko dan Frans terkejut. Setelah di dilihat ke reruntuhan tembok ternyata Boy tertimpa  tembok yang roboh," terang Jubir Polresta Denpasar Minggu 29 November 2020.

Joko awalnya melihat kaki Boy. Sebab kepalanya di sebelah utara tertimpa tembok roboh itu. Selanjutnya korban di tolong dengan membongkar reruntuhan tembok dan sepintas saksi melihat korban mengalami luka pada kepala.

"Boy langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Di RS Wangaya pihak medis menyatakan bahwa Boy meninggal dunia," tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Hari Ini Senin 30 November 2020: Denpasar Hujan Ringan, Bandung Cerah Berawan

Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan, dari hasil olah TKP, panjang tembok yang roboh  sekitar 15 meter dengan  ketinggian sekitar  4 meter. Tembok roboh ke arah selatan (tanah kosong). "Tembok roboh karena tanah labil dan pondasi terkikis air hujan. Korban rencananya akan di bawa ke kampung halamannya di Kupang untuk dimakamkan," tutupnya. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE

Tags

Terkini

Terpopuler