Nangkula Park yang dikelola oleh BUMDes Larasati milik Desa Kendalbulur itu juga memfasilitasi seniman khususnya seniman lokal untuk berkreasi.
Nangkula Park dirintis pada awal 2020 dengan modal kurang lebih Rp1 miliar.
Baca Juga: Mau Pijat di Masa New Normal? Simak Pandangan Ahli Kesehatan Ini
Dari total modal tersebut, Rp407 juta di antaranya berasal dari BUMDes dan Rp757 juta dibantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Dalam 5 bulan operasional wisata taman tersebut, Nangkula Park sudah menghasilkan Rp1,5 Miliar.
Hasil pendapatan Nangkula Park yang ditetapkan melalui RPJM Desa itu kemudian dialokasikan untuk subsidi tani, kesehatan dan pendidikan.
Baca Juga: Konsumsi Brokoli dan Kubis Jaga Kesehatan Jantung
Menurut Gus Menteri, Kendalbulur merupakan salah satu desa yang patut dicontoh karena kreatif menggunakan Dana Desa yang diberikan oleh negara sehingga bermanfaat untuk warganya secara luas.
"Saya sepakat sekali ketika Pak Kepala Desa ini berusaha semaksimal mungkin agar duit itu masuk tapi (tetap bisa menerapkan) prinsip ekonomi untuk membangun sebanyak-banyaknya. Di desa ini tidak ada duit yang keluar. Itu artinya rakyatnya kan cepat sejahtera karena duitnya dirasakan oleh masyarakat," demikian kata Gus Menteri.***