Network
DENPASARUPDATE.COM – PKS tampaknya benar-benar ingin mempertahankan dominasinya di Kota Depok.
Bahkan, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu sampai turun langsung untuk menjadi panglima perang di Pilkada tersebut.
Syaikhu sendiri menegaskan bahwa partainya solid untuk memenangkan pasangan nomor urut 2, yakni Mohammad Idris-Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2020.
Baca Juga: Simak Ramalan Cinta Zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Hari Ini Minggu 18 Oktober 2020
Calon Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono sendiri merupakan kader dari partai berbasis Islam tersebut.
"Ini sudah amanah dan instruksi dari Presiden PKS termasuk setiap aleg (anggota legislatif) untuk berjuang bersama-sama memenangkan calon-calon yang diusung oleh PKS," kata Ahmad Syaikhu usai menghadiri acara Aspirasi dan Ulama Habaib untuk Mewujudkan Kota Depok menuju Kota yang Baldatun Thoyyibatul Wa Robbun Ghofur di Depok, Sabtu 17 Oktober 2020 seperti dikutip dari Antara.
Syaikhu menyatakan akan menjaga terus ke depan untuk memenangkan kader-kader PKS yang maju di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Baca Juga: Pakai Tanktop dan Celana Pendek, Penyanyi Billie Eilish Kena Bully Warga Net
Ia mengatakan presiden dan ketua Majelis Syuro hadir secara langsung dalam kesempatan kali ini karena kita ingin memberikan perhatian betul kemenangan PKS di Kota Depok.
"Kita ingin suksesi kepemimpinan di Kota Depok ini sukses untuk terus menerus menjaga kemenangan di Pilkada Depok. Kita all out intruksikan terus kepada struktur maupun kader agar mereka betul-betul memenangkan pasangan nomor 2 ini," katanya.
Sebelumnya mantan kader PKS Bramantyo Bontas yang saat ini berpindah ke Partai Gelora mengatakan sebanyak 500 orang mantan kader dan pengurus PKS Kota Depok siap ‘benamkan’ pasangan calon (paslon) yang di usung PKS, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Terkait Dalang Massa Demonstran, Jenderal Gatot Nurmantyo Minta Kerahkan BIN dan Polri untuk Buktika
Dari ratusan orang tersebut juga terdapat kader PKS yang masih aktif yang memilih mendukung paslon Pradi Supriatna-Afifah Alia (Pradi-Afifah) dengan alasan tidak suka atas arogansi dan kesombongan kepemimpinan Mohammad Idris selama menjadi Wali Kota Depok.
"Tunggu timingnya, dalam waktu dekat ini, kami akan deklarasi mendukung Pradi-Afifah," katanya.***
