Sempat Sebut Luhut 'Pak Penjahit' dan Ngaku Siap Dikutuk, Bupati Banjarnegara Ditetapkan Tersangka Oleh KPK

- 4 September 2021, 09:56 WIB
Salah satu foto Budhi Sarwono yang sempat viral. Tanpa alas kaki tidur di jalanan.
Salah satu foto Budhi Sarwono yang sempat viral. Tanpa alas kaki tidur di jalanan. /Instagram @kabupatenbanjarnegara

 

DENPASARUPDATE.COM - Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) menahan dan menetapkan tersangka Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono alias Wing Chin, Jumat 3 September 2021.

Ia sendiri ditetapkan tersangka atas kasus korupsi pengadaan barang dan jasa Pemerintah di Dinas PUPR Banjarnegara tahun anggaran 2017-2018.

Wing Chin sendiri menjadi tersangka bersama orang kepercayaannya, Kedy Afandi (KA), yang merupakan tim sukses bupati dalam pemilihan kepala daerah pada 2017 lalu.

Baca Juga: 8 Fakta Bupati Banjarnegara, Tersangka Garong Uang Rakyat: Ternyata Mantan Bandar Narkoba Kelas Kakap

Tetapi, belum lama ini nama Budhi Sarwono sempat membuat geger dengan salah menyebut nama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang justru disebut ‘Luhut Penjahit’.

Dari video berdurasi 1 menit 26 detik itu kemudian viral di media sosial. Saat itu, ia sedang menjelaskan perkembangan Covid-19 di Banjarnegara yang menurutnya semakin menurun sejak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

"Alhamdulillah Banjarnegara (awalnya) BOR-nya 99 persen, terus turunlah PPKM darurat. Saya baca aturannya sesuai perintah Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti Menteri Dalam Negeri dan dilaksanakan pada waktu rapat bersama menteri siapa itu, penjahit atau apalah, (yang) orang Batak itu," kata Budhi.

Baca Juga: 7 Cara Berinvestasi Emas Bagi Pemula, Dijamin Tidak Akan Rugi Drastis

Lalu, orang-orang disekitar Budhi Sarwono, saat mencoba mengkoreksi dengan menyebut menyebut nama Luhut Binsar Panjaitan.

Namun, saat ia tidak bergeming, dan tetap kekeh menyebut nama Luhut Binsar Panjaitan dengan Pak Penjahit.

Baca Juga: 7 Cara Berinvestasi Emas Bagi Pemula, Dijamin Tidak Akan Rugi Drastis

"Ya Pak Penjahit kan. Pada waktu PPKM darurat Banjarnegara zona merah, tapi setelah ada instruksi Mendagri dan dijabarkan Pak Menteri Penjahit itu, Luhut Penjahit itu saya laksanakan intruksinya," ujarnya.

Hanya saja, usai viralnya video tersebut, ia kemudian meminta maaf secara kepada Luhut, Senin 23 Agustus 2021 siang.

Baca Juga: Waspadai 4 Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Tidak Disadari, Perhatikan Yuk!

Melalui akun Instagram resmi Pemkab Banjarnegara, Wing Chin mengaku salah akibat ketidakhafalan nama Luhut Binsar Panjaitan.

"Mohon maaf kemarin saya menyebut Menteri Penjahit, karena saya tidak hapal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca dan saya mohon maaf, (yang betul) adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan," kata Wing Chin.

Ia mengaku tidak memiliki niat sama sekali untuk menghina purnawiraran jenderal Korps Baret Merah Kopassus itu.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan & Link Streaming Siprus vs Rusia di Kualifikasi Piala Dunia 2022: Rusia Menang Tipis  

Bahkan saat itu ia berharap agar Luhut mau memaafkan dirinya akibat kesalahan ucap itu.

"Mohon maaf karena tidak hafal jadi disingkat yang mudah. Tapi saya tidak punya tujuan menghina apapun, karena sebisa saya bicara. Sekali lagi kami mohon maaf kemarin yang saya sebut Pak Penjahit, karena saya tidak hafal semuanya. Mohon bapak menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," paparnya.

Budhi Sarwono juga meminta maaf kepada seluruh bangsa Batak, terkhusus marga Panjaitan.

Baca Juga: Dilaporkan Ponakan Lantaran Sengketa Lahan, Zaenal Tayep, Pengusaha Ternama Lokal Bali Ditahan

Bahkan, ia mengaku siap dikutuk dengan apapun juga atas kesalahannya tersebut

"Dan terakhir kepada warga dari Tapanuli yang memiliki warga Panjaitan, yang pada waktu yang lalu saya sebut Penjahit karena saya tidak hafal, karena saya tidak hafal marga warga Tapanuli. Tapi hari ini saya baru paham, maka saya tulis, dan saya mohon maaf, yang sebenarnya adalah marga Panjaitan. Jadi saya mohon maaf. Demi Allah saya tidak pernah punya niat menghina orang lain, apabila dianggap menghina saya siap dikutuk apapun juga," ujar Wing Chin.***

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah