DENPASARUDATE.COM – Jagat media sosial twitter telah ramai dengan video petunjukkan seni budaya yang dibubarkan oleh sekelompok ormas yang mengatasnamakan agama Rabu malam 7 April 2021.
Video berdurasi 2 menit 20 detik tampak terlihat pembuburan dilakukan oleh anggota ormas yang berpakaian serba hitam dengan nama Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan terhadap para seniman jalanam yang sedang mempertunjukkan seni budaya jaran kepang atau kuda lumping. Bentrok pun terjadi antara seniman para seniman dengan anggota ormas.
Seniman jalan tak terima mereka dibubarkan oleh anggota ormas tersebut. Sementara itu dalam rekaman video tersebut sempat terjadi cek-cek mulut dan adu argument dengan salah pekerja seni yang merupakan seorang wanita.
Baca Juga: Penyuluh Bahasa Bali Banyak Lowong, Pemprov Bali Tak Rekrut Baru, Pilih Berdayakan yang Ada
Sementara dari salah satu anggota ormas yang emosi dengan seorang seniman seketika meludahi wanita. Hal itupun menyulut emosi banyak warga yang kala itu sedang menonton pertunjukan seni.
Belum diketahui jelas apa maksud dari anggota ormas mengatasnamakan Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan membubarkan para seniman jalan yang melakukan pertunjukkan seni.
Padahal seni budaya jaran kepang atau kuda lumping merupakan seni warisan budaya Indonesia yang selama ini kental dengan masyarakat jawa.
Baca Juga: Anggaran Habis, BNPB Tak Perpanjang Masa Kerja Relawan Petugas Pelacak Covid-19
Video tersebut dibagikan oleh akun twitter @noeruzzaman dengan nama lengkap Mohammad Nuruzzman yang merupakan Ketua Bidang Kajian Strategis Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Sembari memohon atensi dengan mencolek @CICCPolri