DENPASARUPDATE.COM - Aksi bom bunuh diri yang dilakukan di depan pintu gerbang gereja Katedral, Makassar diduga dilakukan oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor.
Mabes Polri melalui Kepala Divisi Humas Polri Irjend Pol Argo Yuwono menjelaskan jika keduanya terduga pelaku terlihat berboncengan dengan sepeda motor matic DD 5984 MD. "Terduga pelaku memakai sepeda motor berboncengan mendekati pintu gerbang gereja katedral," jelas Argo.
Saat terduga pelaku sampai, acara peribadatan di gereja sudah selesai dan keduanya yang hendak masuk dicegat oleh Satpam, kemudian terjadi ledakan.
Akibat ledakan tersebut 14 orang menjadi korban yang saat ini sedang dirawat di empat rumah sakit berbeda di Makassar.
Sementara di TKP juga ditemukan potongan tubuh yang diduga pelaku pengeboman. "Dari informasi di TKP ditemukan potongan tubuh, kemudian korban lain mengalami luka berat hingga ringan terkena serpihan ledakan," jelas Argo.
Kepala Datasemen Khusus (Densus) 88 langsung terbang ke Makassar untuk melakukan penyelidikan. "Saat ini Kadensus atas perintaj Kapolri berangkat ke Makassar, kita tunggu hasil identifikasi, olah TKP, Puslabfor akan menyelidiki," ungkapnya.
Baca Juga: Heboh! Raffi Ahmad Resmi Akuisisi Klub Liga 2 2021 Cilegon United, Bos Borneo FC: Good Luck Pak Bro
Polisi belum bisa memastikan apakah pelaku laki-laki atau perempuan karena masih dalam proses penyelidikan.***