Jebol, Warga Pemanukan Subang Minta Pemerintah Perbaiki Tanggul Cipunegara

- 1 Maret 2021, 14:34 WIB
Sejumlah warga dan tokoh masyarakat Pemanukan saat melihat langsung dan menyerahkan bantuan kepada warga korban jebolnya tanggul Cipunegara
Sejumlah warga dan tokoh masyarakat Pemanukan saat melihat langsung dan menyerahkan bantuan kepada warga korban jebolnya tanggul Cipunegara /Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM –  Sejumlah warga dan tokoh masyarakat Kampung Kedunggede, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, meminta pemerintah untuk segera memperbaiki tanggul Sungai Cipunegara yang jebol beberapa waktu lalu.

"Akibat rusaknya tanggul tersebut, menyebabkan warga di sini rumahnya terendam banjir selama beberapa hari," ujar Ketua Umum Ikatan Alumni SMP Negeri 3 Purwakarta, Jawa Barat, Gegen Diosya Surendageni, saat memberikan bantuan kepada korban banjir di Pamanukan, Senin, 1 Maret 2021.

Menurut Gegen, keinginan warga tersebut selayaknya cepat direspons pemerintah agar warga yang terkena dampak kerusakan tanggul tersebut tidak kebanjiran lagi. Menurutnya, keinginan ini diminta oleh tokoh masyarakat, Kepala Dusun, dan Kepala Desa setempat kepada dia.

Baca Juga: 19 Wartawan di Kabupaten Tabanan Divaksin Covid-19, Bupati Sanjaya Pantau Langsung

"Apalagi menurut BMKG, puncak musim hujan masih akan terjadi di awal Maret ini," kata pria yang juga menjabat Sekretaris Pengadilan Negeri Purwakarta ini.

Sementara itu, Gegen dan beberapa alumni membagikan ratusan paket kebutuhan sehari-hari warga yang terkena banjir di wilayah pantura Jawa Barat tersebut. Bantuan berupa sembako, sabun, hingga sarung.

"Ini kami galang secara spontan dari ratusan alumni SMP Negeri 3 Purwakarta," ungkap Ketua Divisi Sosial Ikatan Alumni SMP Negeri 3 Purwakarta, Tuti Turisnawati, saat membagikan bantuan tersebut.

Baca Juga: Polda Bali Kawal Penerimaan Vaksin Covid-19 Tahap II, Prioritaskan Anggota Bhabinkamtibmas

Selain membantu korban banjir di Pamanukan, mereka juga akan mengirim bantuan sosial ke warga yang terkena bencana banji atau longsor di tempat lain. "Salah satunya akan kami kirim ke warga di Tegalwaru, Purwakarta," kata Tuti.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x