UPDATE Gempa 6.2 SR Sulawesi Barat: Korban Jiwa Bertambah Jadi 42 Orang

- 15 Januari 2021, 23:16 WIB
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 20221 di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 42 orang
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 20221 di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 42 orang /Twitter/BNPB Indonesia/@BNPB_Indonesia/

DENPASARUPDATE.COM - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan bahwa korban jiwa akibat bencana gempa yang 6.2 SR di Mamuju-Majene, Sulawesi Barat bertambah.

Ia menyebut bahwa dari data yang diterima Jumat 15 Januari 2021 pukul 20.00 WIB malam jumlah korban jiwa bertambah 8 orang menjadi 42 orang.

"Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 42 orang 34 orang, dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene," ujarnya.

Baca Juga: Buka Rakornas III KAHMI, Jokowi Ungkap Peran Besar Alumni HMI Bagi Keislaman dan Keindonesiaan

Ia mengatakan bahwa dari data terbaru, sejumlah kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut antara lain di Kabupaten Mamuju antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat, RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat serta kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju.

Sementara, di Kabupaten Majene 300 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan hingga rilis ini disiarkan.

Baca Juga: Gerakan Moral I Stand Up For Arief Budiman Viral, Gde Jhon : Kan Kita Tunggu Episode Selanjutnya

Untuk pelayanan kesehatan sendiri, terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju.

"Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan. Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam," ujarnya.

Baca Juga: Jasa Raharja Serahkan Santunan Kecelakaan Rp 50Juta Kepada Keluarga Pramugari Mia Zet Wadu

Pihaknya juga mengatakan bahwa jajaran BPBD di Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta beroordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Jembrana, 7 Sapi, 4 Kambing, dan 1 Rumah Warga Hilang Tersapu Air Bah

"Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal," ucapnya.

Raditya juga mengungkap bahwa Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini telah melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Juga: Tak Pakai Masker Usai Divaksin, Raffi Ahmad Digugat, Dihukum Tidak Boleh Keluar Rumah

"Presiden turut memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban serta korban serta melakukan perawatan kepada korban yang mengalami luka-luka," paparnya.

BNPB telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain mengerahkan empat helikopter dalam mendukung penanganan darurat, 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.***

 

 

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x