Network
DENPASARUPDATE.COM - Menanggapi bencana gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat yang terjadi kemarin 14 Januari 2021, Kementrian Sosial menyalurkan bantuan logistik berupa kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok bagi para korban.
Bantuan logistik yang berasal dari gudang Mamuju yang dikirim dari gudang regional pada Jumat 15 Januari 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan jika tim Kemensos sudah bergerak ke Sulawesi Barat.
Baca Juga: Tak Pakai Masker Usai Divaksin, Raffi Ahmad Digugat, Dihukum Tidak Boleh Keluar Rumah
“Bantuan logistis sudah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak gempa. Tim Layanan Dukungan Psikososial melaporkan bahwa mereka juga sudah bergerak. Kita upayakan bantuan secepat cepatnya untuk penanganan warga yang terdampak gempa” Ungkap Risma dikutip dari Antaranews.com
Tak hanya memberikan bantuan, dikabarkan Mensos bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Manardo dan perwakilan dari TNI tengah menuju lokasi bencana Mamuju Sulbar.
Melalui jajarannya, Mensos memerintahkan pengiriman Personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ada di wilayah sekitar kejadian. Selain itu, Risma juga mengungkapkan bahwa Tagana setempat telah melakukan evaluasi bersama BPBD dan TNI-Polri.
Masyarakat akan mendapatkan bantuan logistik seperti matras, tenda, perlengkapan anak, perlengkapan lansia, makanan cepat saji dan bantuan lainya yang akan dikirimkan mulai Jumat pagi secara bertahap.
Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Masukkan Xiaomi dalam Daftar Hitam, Terancam Tak Bisa Akses Google?
“Semua logistis di gudang Sulbar dikeluarkan untuk membantu masyarakat. Dapur umum akan didirikan di titik pengungsian. Segera kami informasikan updatenya. Satu unit mobil dapur umum bisa memasak sampai 2000 nasi bungkus dalam satu kali masak, sehingga dalam sehari bisa menghasilkan 6000 nasi bungkus” tandas Risma. ***
