Hingga Rabu Pagi, Gunung Semeru Masih Menyemburkan Awan Panas

- 2 Desember 2020, 12:10 WIB
Gunung Semeru meletus mengeluarkan material vulkanik terpantau dari Tumpang, Malang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau warga yang berada di radius 10 kilometer untuk waspada dan tetap berada di pengungsian dikarenakan aktivitas Semeru masih fluktuatif.
Gunung Semeru meletus mengeluarkan material vulkanik terpantau dari Tumpang, Malang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau warga yang berada di radius 10 kilometer untuk waspada dan tetap berada di pengungsian dikarenakan aktivitas Semeru masih fluktuatif. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa./ANTARA FOTO

Cuaca cerah dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, selatan, dan barat daya dengan suhu udara 22-25 °C.

Nia mengatakan Gunung Semeru pada level II atau statusnya waspada, sehingga masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif G. Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.

"Masyarakat juga diminta mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko," ujarnya.

Baca Juga: Keren, Pamungkas dan Fiersa Besari Jadi Artis Lokal Paling Banyak Didengar di Spotify Wrapped 2020

Sebelumnya Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta agar masyarakat juga mewaspadai saat hujan turun yang sewaktu-waktu bisa meluap akibat lahar panas Semeru yang memenuhi Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan.

"Saya mengimbau masyarakat yang ada di sekitar DAS lahar Semeru untuk waspada bila hujan turun karena dimungkinkan akan menjadi arus sungai dari lahar Semeru meluas ke permukiman," katanya.***(Zita Meirina/Antara)


 

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah