DENPASARUPDATE.COM - Artikel ini menceritakan tentang kisah horor nyata yang dialami oleh sopir ambulance pengantar jenazah Covid-19 di Jawa Barat.
Kisah sopir ambulance pengantar jenazah Covid-19 di Jawa Barat ini diceritakan langsung oleh Kang Tian dan Kang Pacul dari ACI (Ambulance Community Indonesia) dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari kanal YouTube Malam Mencekam pada Senin, 1 Oktober 2021.
Kisah mistis pertama datang dari Kang Tian. Kang Tian salah satu sopir ambulance yang tergabung pula dalam Ambulance Community Indonesia (ACI).
Baca Juga: Takut Penampakan Lenin, Bapak Brimob Komjen Pol M Jasin Tak Bisa Tidur di Moskow, Begini Kisahnya
Ia kerap mengalami kejadian horor saat mengendarai mobil ambulance dan melakukan pengantaran jenazah.
Pagi itu, Kang Tian mendapatkan telepon dari ketua RT tempat dia tinggal bahwa ada seorang tetangganya yang meninggal dunia. Ia diminta untuk mengantarkan jenazah ke Cirebon.
Baca Juga: NGERI! Tidur di Pemakaman, Tarno Sang Penggali Kubur Ini Pernah Dikeloni Hantu, Ini Kisahnya
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka menuju Cirebon pukul 10 pagi. Anehnya, saat hendak mengantarkan jenazah, di perjalanan Kang Tian nyaris tabrakan. Beruntung Kang Tian selamat dan berhasil mengantarkan jenazah ke makam.
Usai mengantarkan jenazah tetangganya ke Cirebon, Kang Tian yang awalnya hendak balik kanan kena portal sama salah satu komunitas ambulance juga di daerah Cirebon. Kebetulan Kang Tian juga tergabung dalam komunitas tersebut karena lingkupnya ada di Jawa Barat.
Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding, Kisah 'Hantu Laut' Marinir Bertemu Hantu Beneran di Medan Tempur Dwikora
Hingga pukul jam 4 sore, sesampainya di daerah Sumedang, Kang Tian yang sendirian, melipir dulu untuk singgah ke rumah uwanya. Di sana ia istirahat dan minum kopi. Usai istirahat ia melanjutkan perjalanan pulang ke Bandung.
Saat perjalanan pulang, ketika berada di Cadas Pangeran Sumedang, ia mengambil jalur atas yang sepi dan gelap. Di sana ia melihat kuntilanak dan pocong. Tetapi, Kang Tian berusaha santai dan tidak menghiraukan.
Baca Juga: Ini Lirik Lagu Viral Yee Tu Hantu dari Azaz dan Fikri, Cocok Buat Jogetan Bersama Pasangan
Sesampainya ia di bawah Cadas Pangeran, kembali ia mengalami kejadian mistis. Keranda yang ada di mobil ambulancenya bergoyang sendiri. Suaranya sangat kencang.
Kang Tian pun turun. Sewaktu turun Kang Tian merasa ada yang memukul pundaknya. Kan Tian tetap mengecek keranda, namun ternyata tidak ada siapa-siapa. Ia pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Namun, anehnya mobil yang dikendarai Kang Tian terasa berat. Tiba-tiba ban mobil bocor karena tertancap paku. Ia pun mengganti ban sendirian di pinggir jalan.
Saat ia mau mengganti ban, ada seorang bapak-bapak yang menghampirinya dan menawarkan bantuan. Ketika sudah selesai, Kang Tian hendak mengucapkan terima kasih namun sosok bapak-bapak itu telah menghilang.
Baca Juga: Kunjungi Papua, Gubernur Ganjar Pranowo Dapat Sambutan Meriah: Sampai Menari Burure Bersama
Tidak hanya kisah mistis saat ia ke Cirebon, Kang Tian juga mengalami kejadian aneh ketika mengantarkan jenazah Covid-19. Kang Tian menceritakan bahwa saat mengantar jenazah Covid-19, kerap terdengar suara orang menangis.
Selain Kang Tian, Kang Pacul juga mengalami beberapa kejadian mistis ketika mengantar jenazah.
Baca Juga: Sejarah KOKAM: Pasukan Anti Komunis, Penjaga Muhammadiyah
Jam 12 kurang 15 siang dapat telepon dari PMI Wartir di Arcamanik untuk evakuasi jenazah yang meninggal di rumah saudaranya di Cikadut atas guna membawanya ke kediamannya di Sukamiskin.
Kang Pacul pun langsung meluncur ke TKP dan sampai pukul 12 malam dan berhasil melakukan evakuasi.
Saat perjalanan pulang mau ke Mako dari Sukamiskin, keranda di dalam mobil ambulance goyang-goyang. Padahal, tidak ada siapapun di dalam keranda itu.
Ada lagi kisah lain ketika akan mengevakuasi jenazah Covid-19 dan membuka selimut yang menutupi jenazah, ternyata banyak tungau di sekitarnya.
Baca Juga: MISTIS! Sembahyang di Pura Semeru, Wagub Bali Malah Dapat Pusaka dari Jaman Kerajaan Singosari
Saat akan membawa jenazah tersebut, di dalam mobil ambulance bagian belakang terdengar suara batuk yang cukup keras hingga memecah konsentrasi. Namun, gangguan tersebut tidak lama.
Kang Pacul sendiri pernah melihat sosok kuntilanak merah di dalam mobil ambulance.***