Seperti diberikan sebelumnya sempat terjadi perbedaan sikap antara Ibu dan kakak Tangmo Nida hingga kedua belah pihak memiliki pengacara yang berbeda.
Namun Pengacara Tum sendiri sejak awal sudah sangat tegas menekan beberapa pihak agar upaya penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida ini dapat mengungkapkan fakta yang sebenarnya.
Pengacara Tum mengatakan ia memahami ikatan keluarga adalah segala-galanya. Dayos (kakak Tangmo) lebih menghargai nilai kekeluargaan dan menghormati keputusan ibunya.
Hal inilah yang menyebabkan kakak mendiang mundur dan memilih mengikuti putusan ibunya.
‘Saya memahami darah lebih kental dari pada air, tapi saya sangat kecewa,’ demikian ungkap Tumm.***