DENPASARUPDATE.COM - Kematian artis cantik Thailand, Tangmo Nida secara mengenaskan membuat banyak pihak merasa kehilangan.
Banyak orang terdekat Tangmo Nida merasa sedih ditinggal oleh berpulangnya artis yang multitalenta tersebut.
Salah satunya adalah Profesor Thongchai Pradubchananurat yang juga Presiden dari Yayasan Gereja Baptis dan Pendeta dari Church of Happiness.
Dikutip dari News Directory3, pada Minggu 6 Maret 2022, dirinya bahkan mengungkapkan akan melaksanakan upacara pemakaman bagi Tangmo Nida.
Professor Thongchai menyebut bahwa Gereja Liberty Bangkok akan menjadi tempat pelaksanaan upacara pemakaman Tangmo Nida.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Senin 7 Maret 2021, Emas Antam Stabil TETAP Rp1.045.000 per 1 Gram
Rencananya, upacara untuk pemakaman Tangmo Nida sendiri akan digelar selama 3 hari berturut-turut yakni mulai 11 Maret-13 Maret 2022 mendatang.
Bahkan, sebanyak seribu orang diperkirakan akan hadir dalam upacara pemakaman tersebut.
Tempat tersebut dapat menampung 1.000 orang atau lebih, tentu para kerabat, teman, media, bahkan penggemar dapat hadir dalam upacara perkabungan Tangmo Nida.
“Upacara dan upacara berkabung untuk Khun Watermelon Pattida (Nida) Patcharaveerapong tersayang. lokasi telah berubah Untuk menampung dan memfasilitasi kerabat, teman, media dan penggemar yang memiliki banyak orang (minimal 1.000 orang atau lebih) selama 3 malam, 11-13 Maret, 18.30~20.30 atas persetujuan Mae Panida dan Church of Happiness dengan dukungan dermawan dari gereja Bangkok Freedom Oleh karena itu, semua pihak menganggap pantas untuk mengubah tempat acara baru. sesuai dengan kebutuhan,” ujar dia.
Sebelumnya beredar kabar bahwa anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan tersebut sebesar 500.000 Baht per malam atau setara Rp220 juta untuk biaya sewa.
Namun hal tersebut dibantah oleh Profesor Thongchai.
Ia menegaskan bahwa biaya anggaran untuk upacara pemakamannya tersebut sekitar 30 ribu baht atau setara Rp13,2 juta.
Perlu diketahui juga bahwa Tangmo Nida memiliki kedekatan yang baik dengan Profesor Thongchai.
Profesor tersebut menyatakan bahwa dirinya selalu datang bersama ke gereja setiap hari Selasa.
Tangmo juga telah menulis memoar saat-saat mereka menghadiri gereja.
Tangmo selalu menganggap Profesor tersebut adalah ayahnya, semenjak ayah dari Tangmo meninggal.
Sebelumnya, tewasnya artis cantik Thailand Tangmo Nida menyisakan banyak misteri yang membuat penasaran publik.
Tangmo Nida sendiri ditemukan tewas secara mengenaskan terapung di Sungai Chao Phraya, tepatnya dekat Jembatan Rama VII di Provinsi Nonthaburi, barat laut Bangkok, Sabtu 26 Februari 2022 lalu.
Kematian Tangmo Nida sendiri oleh sebagian kalangan dinilai janggal.
Baca Juga: Dermaga Sungai Chao Phraya Dipenuhi Ribuan Buket Bunga Untuk Tangmo Nida dari Para Penggemar
Di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Twitter, beredar foto dan video mayat Tangmo Nida yang tersiar tanpa sensor.
Pasalnya, saat ditemukan oleh petugas, Tangmo Nida sendiri masih menggunakan pakaian lengkap.
Baca Juga: Viral di TikTok Tangmo Nida Lirik Lagu ขอรักคืนกลับมา Aku Ingin Cinta Kembali Bella Raiwin
Bahkan, kondisi pada mayat Tangmo Nida saat ditemukan sendiri wajahnya sangat rusak.
Pada bagian leher juga terdapat bekas jeratan. Selain itu, ada luka tebas yang cukup besar di paha sebelah kanan.
Baca Juga: Bantah Memaafkan 2 Tersangka Karena Terima Uang Kompensasi, Ibunda Tangmo Nida Beri Penjelasan
Hal ini membuat dugaan pembunuhan menyeruak dari penemuan mayat artis papan atas Thailand tersebut.
Kronologi Meninggalnya Tangmo Nida
Awalnya, Tangmo Nida sendiri sedang melakukan sesi pemotretan di Sungai Chao Phraya, Kamis 24 Februari 2022.
Ketika itu, dirinya diminta berpose sembari menyusuri sungai dari Jembatan Krung Thon di Bangkok dengan speed boat.
Tetapi, ketika pukul 22.40 waktu setempat, ia disebutkan 'jatuh' dari kapal speedboat yang dinaikinya saat akan buang air kecil di belakang kapal.
Sehari berselang, sang manager Tangmo Nida, Gatick melaporkan hilangnya sang artis cantik tersebut ke polisi.
Selama selama 38 jam polisi melakukan pencarian hingga pada Sabtu 26 Februari 2022, jasad Tangmo Nida ditemukan pukul 13.10 waktu Bangkok.
Baca Juga: Sudah Tahu Nyepi, Nekat Keliaran, Pecalang dan Polisi Ciduk 5 Orang Pelanggar, Ini Hukumannya
Kematian Tangmo Nida Dikonfirmasi
Akhirnya, baru pada Kamis 1 Maret 2022 lalu, pihak kepolisian Thailand mengkonfirmasi bahwa mayat yang ditemukan di sungai Chao Phraya itu merupakan jenazah dari Tangmo Nida.
Berdasarkan hasi otopsi, menurut polisi ditemukan pasir di paru-parunya yang mengindikasi dia masih bernafas ketika jatuh ke sungai.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Alden MasterChef Indonesia Season 9
Selain itu, Tangmo juga memiliki luka dalam di kaki bagian kiri yang mungkin berasal dari baling-baling.
Menurut polisi, ketika itu Tangmo Nida beserta lima orang lainnya menaiki kapal speed boat dari Jembatan Krung Thon menuju Jembatan Rama VII.
Saat Tangmo Nida jatuh, manajernya, Gatick juga disebutkan sempat mencari bantuan orang-orang setempat.
Pencarian sulit dilakukan karena kejadian itu berlangsung pada malam hari dan kurangnya pencahayaan.
Kecurigaan
Ibu Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin mengatakan dia mencoba menghubungi anaknya sejak Jumat malam.
Dia mencurigai sopir kapal speed boat juga berperan dalam jatuhnya Tangmo Nida.
Minggu, 27 Februari, kepolisian membuat perintah penangkapan kepada pemilik Tanupat Lerttaweewit serta sopir kapal speedboat, Paibul Trikanchananan. Kapal yang digunakan juga memiliki lisensi yang sudah kadaluarsa.
Alat Deteksi Kebohongan
Kelima teman yang bersama Tangmo Nida menjalani pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi kebohongan.
Mengutip Tha PBS World, sebuah video CCTV menunjukkan teman-teman Tangmo yang sampai di galangan kapal pukul 1 pagi.
Tidak ada satupun yang pergi ke Pilbulsongkram Pier, tempat pendaratan terdekat dari kejadian.
Akan tetapi polisi menyatakan Tangmo Nida meninggal dunia karena tenggelam bukan karena didorong atau hal lainnya.***