DENPASARUPDATE.COM – Penemuan mayat Artis Thailand, Tangmo Nida menjadi mendadak menjadi buah bibir di masyarakat.
Pasalnya, kematian Tangmo Nida sendiri sebelumnya ditemukan tewas secara mengenaskan di Sungai Chao Phraya, tepatnya dekat Jembatan Rama VII di Provinsi Nonthaburi, barat laut Bangkok, Sabtu 26 Februari 2022 lalu.
Mayat Tangmo Nida sendiri saat ditemukan terapung di tengah sungai terbesar di Thailand tersebut.
Saat ditemukan, terlihat mayat Tangmo Nida saat ditemukan mengenakan pakaian jumpsuit yang berwarna coklat.
Terlihat mayat Tangmo Nida yang sudah sedikit rusak dibagian wajah dan ada bekas jeratan di leher. Selain itu, ada luka tebas yang cukup besar di paha sebelah kanan.
Seperti diketahui, Chao Phraya adalah sungai utama di Thailand dengan panjang sekitar 372 kilometer.
Sungai ini memiliki endapan aluvial yang rendah dan menyebar ke seluruh daratan Thailand. Aliran Chao Phraya berakhir di Teluk Thailand.
Di banyak peta Eropa kuno, sungai ini dinamai Menam atau Mae Nam (Thailand: แม่น้ำ), Thailand untuk "sungai".
James McCarthy, FRGS, yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Survei Pemerintah Siam sebelum mendirikan Departemen Survei Kerajaan, menulis dalam akunnya, "Nam Nam adalah istilah generik, saya menandakan" ibu "dan Nam" air, "dan Juru Bicara Chao P'ia menandakan bahwa itu adalah sungai utama di kerajaan Siam.
H Warington Smyth, yang menjabat sebagai Direktur Departemen Pertambangan di Siam dari tahun 1891 sampai 1896, merujuk pada bukunya yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1898 sebagai "Nam Nam Chao Phraya".
Dalam media berbahasa Inggris di Thailand, nama Sungai Chao Phraya sering diterjemahkan sebagai sungai raja.
Kemajuan wisata dan perdagangan di sungai ini tidak lepas dari campur tangan dari Raja Taksin. Penguasa Siam ini mampu melihat potensi Sungai Chao Phraya sebagai lokasi yang memiliki sumber daya perairan subur.
Setelah jatuhnya Ayutthaya di tangan tentara Burma, sang raja menempatkan ibukota di sebelah pesisir barat sungai bernama ‘Thonburi’.
Pada tahun 1782, Raja Rama I membangun Bangkok sebagai kota modern hingga seperti sekarang, karena ia juga melihat kawasan yang berpusat di sekitar Sungai Chao Phraya dipenuhi dengan kemakmuran.
Sekarang sungai di Thailand ini dijuluki sebagai Raja Sungai yang berhasil membawa ibukota dalam kejayaan. Banyak wisatawan lokal hingga manca yang menggunakan alat transportasi air sebagai sarana untuk pergi kemana saja tanpa pusing melintasi padatnya lalu lintas kota
Seperti diketahui, berdasarkan kabar yang beredar, sebelum meninggal, Tangmo Nida sendiri disebutkan sempat pergi untuk buang air kecil di belakang speedboat atau perahu yang dinaikinya.
Saat itu dikabarkan bahwa toilet di speedboat yang dikendarai oleh Tangmo Nida dan rekannya rusak.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Jumat 4 Maret 2022, Emas Antam Masih Stabil di Rp1.027.000 per 1 Gram
Dikutip dari situs berbahasa Inggris, The Thaiger, pihak kepolisian sempat mencurigai pernyataan saksi kejadian tersebut yang mengatakan Tangmo Nida sempat buang air kecil.
Menurut pihak kepolisian pernyataan saksi tersebut sebagai kebohongan, setelah polisi melakukan wawancara putaran kedua awal pekan ini dan melanjutkan pemeragaan ulang 5 hari mereka dari peristiwa tersebut dengan saksi.
Baca Juga: Intip Foto-foto Suasana Nyepi di Ibukota Provinsi Bali, Jalanan Lengang Tanpa Satupun Kendaraan!
Hingga berita ini tayang, penampakan mayat Tangmo Nida masih beredar luas di berbagai media sosial.
Polisi Thailand mengimbau agar warganet tidak membagikan hal-hal privasi milik korban kecelakaan, Tangmo Nida.***