Kasus COVID-19 Meningkat, Sydney Lakukan Lockdown Hingga September 2021

- 20 Agustus 2021, 13:09 WIB
Sydney kembali perpanjang lockdown hingga September 2021.
Sydney kembali perpanjang lockdown hingga September 2021. /REUTERS/Loren Elliott

DENPASARUPDATE.COM - Setelah Selandia Baru yang melakukan lockdown, Sydney negara bagian Australia juga lakukan lockdown hingga september 2021 yang disebabkan kasus Covid-19 meningkat drastis.

Australia pada hari Jumat 20 Agustus 2021 memperpanjang lockdown Covid-19 di Sydney hingga akhir September 2021 setelah hampir dua bulan pembatasan lockdown gagal menahan wabah varian Delta.

Pemerintah telah menegaskan kepada seluruh masyarakat Australia agar segera melakukan vaksainasi untuk menurunkan angka penyebaran varian delta.

Baca Juga: Dijuluki Ratu Komedi, Ini 5 Fakta Menarik Enzy Storia, Nomor Terakhir Paling Gregetan

“Kami memperkirakan jumlah kasus dalam dua tiga hari kedepan akan naik dan kemungkinan meningkat secara substansial," ucap pemimpin New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian di Sydney.

Sydney merupakan kota besar besar yang ada di Australia dan menjadi pusat wabah di negara tersebut. Untuk itu, lockdown akan diperpanjang, jalan ditutup, dan memberikan denda kepada masyarakat yang melanggar aturan pemerintah.

Akan tetapi, walaupun sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, kasus Covid-19 masih saja terus bertambah setiap harinya. Tentu saja ini menjadi kegagalan dalam menahan penyebaran virus varian delta.

Baca Juga: BLT UMKM Rp 1,2 Juta Akan Cair untuk Tahap 3, Simak Syarat Lengkapnya!

Pada hari selasa lalu, NSW melaporkan ada sekitar 452 kasus terbaru. Angka ini masuk tiga besar selama pandemi dengan satu kematian.

Dengan alasan tersebut, lockdown di Sydney masih akan terus diperpanjang hingga kasus terbaru semakin menurun. Ini untuk menjaga kestabilan bagi beberapa kota lainnya agar tidak tersebar oleh virus pandemi varian delta.

Dengan adanya varian delta di Australia, setidaknya telah mengurung lebih dari setengah populasi masyarakat Australia yang berjumlah sekitar 25 juta jiwa akibat pembatasan sosial dan pemberlakuan lockdown.

Baca Juga: Mengejutkan! Perusahaan Otomotif Mercedes Akan Meninggalkan Formula E Setelah 2022

Tak hanya Sydney, kota Melbourne dan Canberra juga ikut lakukan lockdown dengan kasus yang sama.

Meski varian delta tengah melanda Australia, kasus Covid-19 negara tersebut masih dibawah negara negara maju lainnya. Saat ini tercatat ada 40.000 lebih kasus dan 967 kematian.

Pemerintah setempat tengah mengupayakan pasokan vaksin dari luar negeri agar memaksimalkan vaksinasi bagi masyarakat Oktober mendatang.***

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah