Pernah Bebas Masker, Selandia Baru Kembali Lockdown Akibat Lonjakan Kasus Penularan Varian Delta

- 18 Agustus 2021, 16:28 WIB
Suasana pemberlakuan lockdown kembali di negara Selandia Baru
Suasana pemberlakuan lockdown kembali di negara Selandia Baru /antara/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Selandia Baru menjadi salah satu negara yang pernah bebas masker dan sekarang kembali lakukan lockdown akibat penambahan kasus varian delta. Jalan-jalan kota Selandia Baru sebagian besar sepi pada hari Rabu, 18 Agustus 2021 setelah pemberlakuan lockdown untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir.

Hal ini dilakukan pemerintah Selandia Baru dalam upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19 varian Delta yang sangat mudah menular. Sebelumnya, Selandia Baru telah bebas virus dan hidup tanpa menggunakan masker lagi. 

Dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com disebutkan Perdana Menteri Jacinda Ardern memerintahkan lockdown nasional selama 3 hari pada Selasa setelah satu kasus, diduga varian Delta, ditemukan di kota terbesar Auckland.

Baca Juga: Jangan Sampai Dilewatkan!, BLT Anak Sekolah Akan Cair Oktober 2021, Cek Syarat dan Prosedurnya!

jacinda Ardern pada hari Rabu 18 Agustus mengatakan bahwa jumlah kasus positif telah meningkat menjadi 7, semuanya terkait dengan infeksi asli, meskipun jumlah kasus dapat meningkat menjadi 50 hingga 100.

“kami selalu memiliki cara tersendiri untuk merespons dan cara itu berat dan dilakukan lebih awal, karena itu lebih baik daripada berlama lalu berakhir dengan lockdown yang berkepanjangan” Kata Jacinda Ardern dalam sebuah video yang diunggah di facebook.

Selandia Baru akan lakukan lockdown level 4, tingkat siaga tertinggi, setidaknya selama tiga hari, sementara kota Auckland akan tetap lockdown selama tujuh hari.

Baca Juga: BSU Subsidi Gaji Agustus 2021 Ternyata Belum Cair? Begini Ternyata Sebabnya, Simak Solusinya

Jacinda Ardern mengatakan pengurutan genom telah menunjukkan kasus kota Auckland terkait dengan wabah di negara bagian New South Wales, Australia, tetapi masih belum jelas bagaimana varian Delta masuk ke negara tersebut.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x