Hal itu tergantung bagaimana Rezim Afganistan mengakomodasikan fraksi Haqqani dan Mullah Rasul yang pada masa lalu menjadi saingan, dan sikap terhadap eksistensi elemen ISIS dan Al Qaeda. Tanpa stabilitas keamanan, pemulihan ekonomi tidak mungkin dilakukan.
Sebagai catatan, Imarah Islam Afghanistan berbeda dengan khilafah ala ISIS, karena tidak menganggap sebagai penguasa dunia Islam. Tetapi para pendukung sistem khilafah kemungkinan akan menjadikannya sebagai isu politik untuk membangkitkan perlawanan di negara Islam lainnya.***