Kuasai Afghanistan dengan Cepat, Ini Analisis Mantan Wakil Kepala BIN, Sebut Taliban Beda dengan ISIS

- 19 Agustus 2021, 10:27 WIB
Para Pejuang Taliban usai menguasai Ibukota Afghanistan, Kabul.
Para Pejuang Taliban usai menguasai Ibukota Afghanistan, Kabul. / REUTERS/

Baca Juga: Perang Saudara di Afghanistan Berakhir, Taliban Kuasai Kabul, Presiden Ashraf Ghani Malah Melarikan Diri

Berikut adalah analisis dari Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2001-2011, KH As’ad Said Ali, yang juga beberapa kali sempat melalukan dialog delegasi Taliban, sebagaimana dikutip dari akun media sosialnya dan telah dikonfirmasi.

Masa Depan Afghanistan?
Oleh KH. As'ad Said Ali

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan setelah kehilangan kekuasaan diserbu oleh pasukan AS dan NATO pada 2001.

Taliban yang ketika itu dipimpin Mullah Umar dituduh tidak kooperatif menyerahkan Osama Bin Ladin setelah peledakan WTC sept 2001.

Padahal pemerintah “Imarah Islam Afghanistan” dalam perundingan dengan Amerika Serikat bersedia menyerahkan OBL dengan syarat diadili lebih dahulu oleh pengadilan netral.

Mullah Baradar merupakan salah satu calon kuat, dipilih sebagai kepala eksekutif oleh Mawlawi Akhundzada untuk memimpin Imarah Islam Afghanistan.

Sedangkan kekuasaan tertinggi berada di tangan Dewan Tertinggi Taliban yang terdiri dari para ulama atau semacam Ahlul Halli wal Ahdi, dan dipimpin oleh Akhundzada.

Taliban mengisyaratkan untuk menghormati HAM dan membebaskan wanita untuk bekerja.

Sebelum Kabul jatuh, Mullah Baradar berkunjung ke RRC berunding dengan para pemimpin negara tersebut.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x