DENPASARUPDATE.COM – Penyelidikan kasus tenggelamnya artis Thailand Tangmo Nida terus berlanjut, bukti-bukti dan perkembangannyamencengangkan publik.
Khun Dayos, kakak Tangmo Nida, yang awalnya berlawanan dengan sang ibu dimana ia sangat ingin menuntut keadilan dari kematian sang adik kini berbalik arah.
Dayos sebelumnya mengutarakan kekecewaannya pada putusan sang ibu, Panida Siriyuthayothin, mengetahui ibunya menerima uang kompensasi dan memaafkan 2 tersangka yang merupakan 5 rekan Tangmo Nida saat berada di speed boat.
Sempat membuat status bertuliskan, "Saya tidak peduli soal uang, Saya hanya menginginkan keadilan untuk adik perempuan saya. Saya akan berjuang mencari keadilan untukmu, Tangmo." katanya
Berani utarakan hal tersebut, Dayos kemudian bertemu dengan Pengacara Tum Sittra Biabungkerd untuk bekerja sama menuntut keadilan bagi Tangmo Nida dan menemukan penyebab pasti kematian sang adik. Ia tak rela kasus adiknya dipandang remeh.
Pengacara Tum: Saya Sangat Kecewa
Senin malam lalu, Pengacara Tumm secara resmi mengumumkan melalui akun media sosial miliknya bahwa ia terpaksa membatalkan konferensi pers yang semula dijadwalkan.
Pengacara Tumm menerima kabar bahwa Khun Dayos tiba-tiba saja menarik diri dan enggan terlibat lagi untuk saat ini dalam pengusutan kematian Tangmo Nida.
Telah ditekankan juga oleh Ibunda Tangmo Nida dalam surat pernyataannya bahwa pihak Pengacara Tumm, diminta untuk tidak lagi mencampuri kasus kematian Tangmo Nida.
‘Saat ini saya hanya memiliki satu pengacara saja yaitu K’Gritsana. Saya tidak mengijinkan pengacara lain untuk turut campur dalam masalah ini. Saat ini, penyelidikan masih/sedang berjalan. Jenderal Polisi juga telah memberikan nasihat & masukan.
Saya letakan kepercayaan ini pada pihak kepolisian dalam melaksanakan tugas mereka. Saya tidak mempermasalahkan atau memberikan tekanan pada penyelidikan yang sedang berjalan. Saya biarkan kepolisian bekerja.
Saya minta Pengacara Tum tidak lagi terlibat dalam penyelidikan dan hal-hal yang terkait kasus kematian Tangmo Nida.
Saya tidak menunjuk Pengacara Tum sebagai pengacara.’
Seperti diberikan sebelumnya sempat terjadi perbedaan sikap antara Ibu dan kakak Tangmo Nida hingga kedua belah pihak memiliki pengacara yang berbeda.
Namun Pengacara Tum sendiri sejak awal sudah sangat tegas menekan beberapa pihak agar upaya penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida ini dapat mengungkapkan fakta yang sebenarnya.
Pengacara Tum mengatakan ia memahami ikatan keluarga adalah segala-galanya. Dayos (kakak Tangmo) lebih menghargai nilai kekeluargaan dan menghormati keputusan ibunya.
Hal inilah yang menyebabkan kakak mendiang mundur dan memilih mengikuti putusan ibunya.
‘Saya memahami darah lebih kental dari pada air, tapi saya sangat kecewa,’ demikian ungkap Tumm.***