DENPASARUPDATE.COM - Beberapa negara melarang adanya peringatan terkait pergantian tahun 2020 ke 2021, salah satunya adalah Indonesia.
Bahkan, beberapa daerah di Indonesia melakukan mengeluarkan peraturan jam malam untuk mencegah warganya dan para wisatawan keluar rumah untuk melakukan perayaan tahun baru, seperti di Provinsi Bali misalnya.
Peraturan itu disebut oleh pemerintah setempat sebagai bagian dari pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pergantian Tahun Momen Terbaik, Simak 21 Ucapan Selamat Tahun Baru
Namun, hal berbanding terbalik dengan yang dilakukan pemerintah Hong Kong, dikutip dari Travel Leisure, Direktur Dewan Pariwisata Hong Kong Bill Flora mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak akan menghentikan pemerintah untuk berbagi kebahagiaan pergantian tahun kepada seluruh dunia.
Badan Pariwisata Hong Kong menyajikan pesta perayaan tahun baru 2021 itu mulai 11 malam waktu setempat.
Baca Juga: Epidemilog Ingatkan Ancaman Nyata Mutasi Covid-19 Menular di Indonesia
"Jadi, kami telah membuat format online baru yang inovatif untuk perayaan hitung mundur tahun baru Hong Kong yang memungkinkan orang untuk menonton dari rumah mereka, sambil mempraktikkan menjaga jarak sosial demi keselamatan mereka," kata Flora.
Perayaan tahun baru ini dilangsungkan hanya beberapa hari setelah Hong Kong mewajibkan karantina selama 21 hari untuk semua pengunjung dari luar China.
Baca Juga: Masih Istri Sah Gading, Gisel Sengaja Undang MYD Saat di Medan
Selain itu, Hong Kong melarang pelancong dari Inggris dan Afrika Selatan karena ditemukannya varian virus corona baru di negara tersebut.
Tapi, Hong Kong bukan satu-satunya negara tetap menyelenggarakan perayaan malam tahun baru, meski secara online.
Baca Juga: Sudah Diundur Sekali, Asian Beach Games Tertunda Lagi, Tiongkok Batal Jadi Tuan Rumah
Sebab, Pemerintah New York juga menggelar pesta malam tahun baru 2021.
Pada detik pergantian tahun, Gloria Gaynor akan membawakan lagu ikonik berjudul I Will Survive guna para pekerja di garda terdepan dalam penangan covid-19 dan semua orang yang berjuang mengahadapi pandemi ini.***