Network
DENPASARUPDATE.COM –Ada terobosan bagus yang dilakukan pemerintah Prancis saat menjemput pergantian tahun. Pemerintah negeri dengan ikon Menara Eiffel itu meniadakan total kegiatan malam menyambut tahun baru. Lantas?
Saat sirine menggema dan jam berdentang tengah malam pada 31 Desember, Prancis memberlakukan jam malam dan warga setempat berencana untuk merayakannya dengan makanan mewah ketimbang berkumpul dengan teman-teman dalam jumlah besar.
Di pasar Paris, penjual ikan Rachid Bellahreche mengatakan pesanan lebih sedikit dari biasanya, meskipun pelanggannya membeli makanan yang lebih mahal seperti lobster dan kerang.
Baca Juga: Ditangkap di Pantai Penimbangan, Bocah Pembunuh Teller Cantik Hidup Sama Ibu Tiri Sejak Lahir
"Jumlah pembelian lebih sedikit. Tapi justru karena itu orang membeli produk yang lebih berkualitas," terangnya dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com, Kamis 31 Desember 2020.
Seperti diketahui Prancis merupakan negara di Eropa Barat dengan jumlah kasus paparan Covid-19 tertinggi dan terbesar kelima di dunia. Jam malam nasional dimulai pukul 8 hingga 6 pagi yang berlaku pada malam tanggal 31 Desember.
Menurut peraturan pemerintah, tidak boleh ada lebih dari enam orang yang bersantap bersama di meja restoran.
Baca Juga: Epidemilog Ingatkan Ancaman Nyata Mutasi Covid-19 Menular di Indonesia
Di restoran mewah "A la Ville de Rodez", manajer Brice Tapon telah menyiapkan paket foie gras, truffle, dan pate untuk kelompok yang terdiri dari dua atau tiga tamu, dan bahkan perorangan - salah satu tamunya adalah Annie Chaplin, putri aktor Charlie Chaplin.
"Saya akan datang ke restoran ini dulu, mengisi perut dengan foie gras, sampanye dan semua hidangan. Lalu saya akan berdiam diri di rumah," kata Chaplin. ***
