Tewas Dipenjara, Teman Sel Ungkap Pembunuh Rangga Tidak Mau Makan dan Minum

- 19 Oktober 2020, 08:40 WIB
Rangga (Kiri) bocah yang terbunuh akibat berusaha melindungi ibunya yang hendak diperkosa dan Samsul Bahri (kanan) pelaku pemerkosaan keji tersebut
Rangga (Kiri) bocah yang terbunuh akibat berusaha melindungi ibunya yang hendak diperkosa dan Samsul Bahri (kanan) pelaku pemerkosaan keji tersebut /WARTA PONTIANAK/

Karena keberaniannya Rangga disebut 'Pahlawan Kecil' yang rela mengorbankan nyawanya demi sang ibu oleh puluhan ribu warganet.

Perjuangan luar biasa Rangga saat mencoba menyelamatkan ibunya dari pemerkosaan hingga tubuh kecilnya harus tertebas hingga 10 kali oleh sebilah parang tajam.

Rangga bocah asal Aceh berumur 9 tahun dibunuh secara sadis setelah berteriak demi melindungi ibunya yang akan diperkosa. Jeritan Rangga ini sebagai jeritan terakhir sebelum dia dibunuh.

Peristiwa sadis ini berawal ketika pria bernama Samsul(41) masuk ke kediaman Rangga dan Ibunya, DA (28) ketika sedang tertidur pada Sabu, 10 Oktober 2020 dini hari.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS pada Senin 19 Oktober 2020

Samsul datang ke rumah Rangga dengan niat keji yakni memperkosa Ibu Rangga, DA yang sedang tertidur pulas kaget karena Samsul tiba-tiba menyentuh DA. DA melihat Samsul yang membawa parang dan memakai celana pendek berada didekatnya, Rangga yang tertidur berada disisinya ikut terbangun.

DA kemudian menyuruh agar Rangga lari. Naas Rangga tak mau lari. Dia justru menjerit agar aksi jahat samsul terhenti.

Samsul yang saat itu memegang parang sontak langsung mengayunkan parangnya ke pundak Rangga. Bocah pemberani ini langsung ambruk dan bersimbah darah. Rangga yang terlihat masih bernafas kemudian Samsul membacok Rangga lagi hingga tewas.

"Korban R meninggal dunia karna nadi besar di sebelah kirinya putus," kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo kepada wartawan, Minggu 11 Oktober 2020.

Samsul kemudian menyeret DA keluar rumah dan membenturkan kepala DA. Dalam keadaan setengah sadar DA kemudian diperkosa oleh Samsul. Tak sampai disitu Samsul yang merasa belum puas kemudian melakukan aksi bejatnya lagi dengan membawa DA ke semak-semak.
Setelah melakukan aksi bejatnya Samsul justru mengajak DA membuang mayat Rangga. Dalam kondisi terikat, DA menolak ajakan tersebut.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah