Network
DENPASARUPDATE.COM – Hujan seharian yang melanda Bali sejak Sabtu 12 Oktober 2020 dini hari membuat tembok pengamanan Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIB Bangli roboh.
Kepada DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) Kepala Subbagian Humas Kementerian Hukum dan HAM Bali I Putu Surya Darma mengatakan bahwa tembok yang diperkirakan setinggi ± 8 M roboh sekitar pukul 09.30 WITA.
Ia mengatakan bahwa tembok tersebut disebabkan usia tembok yang tua dan cuaca ekstrem yang melanda Bali sepekan terakhir.
Baca Juga: Viral Video Lapor Istri Sah Para Wanita Mengaku Simpanan DPR RI, MKD: Silahkan Lapor, Jangan Fitnah!
“Diperkirakan, ambruknya tembok pengamanan tersebut disebabkan karena cuaca ekstrem yang melanda kota Bangli sehingga menyebabkan hujan turun secara berkepanjangan seminggu terakhir,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu malam.
Ia menjelaskan bahwa awalnya hujan yang berlangsung sejak dini hari tadi itu awalnya menyebabkan banjir di sekitaran tembok Rutan.
Hanya saja, akibat debit air hujan yang cukup besar membuat genangan yang cukup tinggi dan menggemburkan tanah di sekitaran tembok.
Baca Juga: MotoGP Prancis, Lintasan Basah, Jack Miller Kuasai Sesi Latihan Kedua, Quartararo Melempem
“Hujan tersebut awalnya menyebabkan banjir di sekitaran tembok Rutan. Kemudian lantaran debit air hujan yang tidak sebanding dengan air yg keluar melalui irigasi, sehingga menyebabkan genangan yang cukup tinggi dan menggemburkan tanah sekitaran tembok. Puncaknya tadi pagi hujan disertai banjir menyebabkan tembok sepanjang ±42 Meter tersebut Roboh. Hal ini pertama kali diketahui oleh petugas piket pengamanan yang melaksanakan kontrol keliling disekitar area Rutan,” paparnya.
