Akibat ledakan gas ari mata tersebut, kaca pos penjagaan kampus pecah.
Berikut isi surat laporan Rektor Unisba yang dikirim ke Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.
Namun, walaupun sudah masuk ke area kampus UNISBA, anggota polisi menembakan gas air mata ke dalam kampus, bahkan terdengar ledakan yang mengarah ke dalam kampus UNISBA yang memecahkan kaca pos penjagaan UNISBA.
Dengan kejadian tersebut, kami memohon pimpinan Polri dapat mengendalikan anggotanya supaya tidak bertindak berlebihan ke area kampus, karena itu fasilitas pendidikan yang bertujuan mencerdaskan bangsa.
Selain itu, kami memohon agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena kami pun mengetahui tugas dan fungsi kepolisian, terutama tugas mengayomi dan melindungi masyarakat," tulis Edi Setiadi dalam suratnya yang dilayangkan ke Kapolri.*** (Yoga Aditya/Aksara Jabar)