Network
DENPASARUPDATE.COM – Terdakwa kasus dugaan ujaran kebencian lewat posting-an 'IDI Kacung WHO', I Gede Ari Astina alias Jerinx alias JRX kembali menjalani sidang secara virtual di Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, Selasa 6 Oktober 2020.
Usai Jerinx menyampaikan beberapa hal ke awak media, ia mengatakan bahwa dirinya mewakili istri dan keluarga besarnya mengucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar yang telah mengabulkan permintaan pihaknya menggelar sidang secara offline di PN Denpasar.
"Karena proses mencari kebenaran hukum yang adil tidak bisa semata-mata diterjemahkan dengan teknologi," katanya sebelum dibawa ke Rutan Polda Bali.
Baca Juga: Dikira Lepas Hijab, Artis Irish Bella Menuai Sorotan Nitizen, Ini Reaksi Fansnya
Ia juga tetap menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak merasa bersalah dan mencemarkan nama baik korps dokter yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Jerinx juga menegaskan bahwa sikap yang dilakukannya murni berjuang menyalurkan berbagai aspirasi masyarakat umum yang banyak mengadu kepada dirinya melalui akun Instagram miliknya @jrxsid.
"saya bukan politisi, yang saya lakukan murni untuk kepentingan umum, karena saya menerima ribuan aduan dari masyarakat lewat instagram saya. Dan saya juga membaca banyak berita-berita tentang rakyat yang dirugikan," ucap pentolan grup Band Superman Is Dead (SID) itu.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Selasa 6 Oktober, Dari Harga Emas Antam Hingga UBS
Dirinya juga mengaku tidak sabar menjalani sidang offline di PN Denpasar untuk bertemu dengan orang yang melaporkannya ke polisi, yakni Ketua IDI Bali, dr. I Gede Putra Suteja. Jerinx meminta dr. Putra Suteja untuk menatap langsung matanya untuk menilai apakah dirinya orang jahat atau tidak.
