Network
DENPASARUPDATE.COM - I Gede Ari Astina atau Jerinx melakukan aksi Walk Out atau keluar dari persidangan, saat sidang perdana kasus "IDI Kacung" WHO dilaksanakan secara online pada Kamis 10 September 2020.
Walk Outnya Jerinx sebelum pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan alasan haknya sebagai terdakwa dirampas dengan tidak dipenuhi tuntutan untuk sidang dilakukan secara tatap muka.
"Jika sidang tetap dilakukan saya memilih keluar," ungkap Jerinx, setelah itu dia keluar meninggalkan sidang. Hal itu kemudian diikuti oleh pengacaranya menolak mengikuti sidang.
Baca Juga: Terancam Perang Dunia Ketiga, Trump Klaim Punya Nuklir Rahasia
Majelis Hakim setelah pembacaan tuntutan oleh JPU, meminta Drummer SID itu dihadirkan kembali, tetapi JPU tidak bisa memenuhi permintaan Majelis Hakim. Jerinx tetap bergeming untuk tidak kembali ke Sidang.
Sidang kemudian ditutup oleh Majelis Hakim dan akan dilanjutkan pada Selasa pekan depan.
Ketika diberi kesempatan pertama kali untuk bicara Jerinx sudah meminta agar permohonannya untuk sidang dilakukan secara tatap muka.
Majelis Hakim tetap berpendapat sidang secara online merujuk kepada kesepakatan tiga lembaga Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM, jika sidang bagi tahanan dilakukan secara online.
Namun Jerinx berpendapat, jika Sidang secara online berpotensi membuat Hakim mengambil keputusan yang adil karena Hakim tidak bisa melihat gestur Jerinx secara maksimal. ***
