Selesai melaksanakan kontrol, dan lelaki asal Banjar Jeroan, Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung ini sempat melihat korban bersama temannya sedang berada di living room villa. Setelelah itu. dirinya kembali ke pos sekuriti.
Tak berselang lama, datang seorang WNA sekira pukul 01.30. Terduga pelaku berbadan kekar ini menanyakan alamat vila sambil memperlihatkan foto-foto vila dari HP.
Tenaga pengamanan ini menjawab iya dan mengaku memang benar ini Vila Palm House, yakni vila yang dicari.
Namun OA tidak dikenal ini tidak memberitahukan tentang apa keperluannya dan mencari siapa.
Kemudian datang seorang pelaku lainnya melompati pintu pagar dan menodongkan senjata api ke arah saksi.
Saat itu juga WNA yang datang lebih awal membekap mulut sekuriti ini menggunakan tangannya. Lalu pria yang memegang senjata api itu terobosan ke masuk.
Karena terhalang tembok satpam tidak dapat melihat kejadian penembakan. "Walaupun demikian, sekuriti ini mengaku mendengar suara empat sampai dengan lima tembakan senjata api," tambah sumber. Setelah itu, dua orang asing ini (pelaku) pelaku meninggalkan villa Palm House.
Selanjutnya, satpam ini berusaha mencari para tamu Villa Palm House, dan Mehmet ditemukan terkapar bersimbah darah di areal loundry villa.