Senada disampaikan Pendeta AN. Dirinya sama-sekali tidak memiliki masalah dengan siapapun. Tiba-tiba didatangi sekelompok pria dan dianiaya. "Beruntung, saya ditolong oleh teman bernama CW (wartawan)," ujar Pendeta AN. Ditambahkan wartawan ini, mereka sama sekali tidak tahu menahu apa motif dari aksi brutal itu. "Ya, saya diserang secara membabi buta. Karena itu saya melaporkan perbuatan mereka ke Polresta," tutup CW. ***