Memalukan! Pendeta Hajar Pendeta Gegara Begini, Jurnalis Malah Dikeroyok Saat Melerai

- 8 September 2023, 00:33 WIB
Seorang jurnalis asal Sumatera CW saat melaporkan kasus pengeroyokan ke Polresta Denpasar yang menimpanya saat acara keagaman di Denpasar
Seorang jurnalis asal Sumatera CW saat melaporkan kasus pengeroyokan ke Polresta Denpasar yang menimpanya saat acara keagaman di Denpasar /KARTIKA MAHAYADNYA/

"Pelapor melerai. Sayang aksi brutal ini berbalik padanya. Di dorong secara bersama-sama. Sempat lari, namun di kejar dan di dorong dan diseret-seret," sebut sumber petugas. Akibat aksi premanisme itu, yang bersangkutan mengalami memar di bagian dada.

Pun kancing baju kemeja yang dikenakan terlepas. "Konfirmasi ke pimpinan ya, biar tidak salah," tutup sumber ini.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan. Bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Kami sementara melakukan penyelidikan," singkatnya.

Baca Juga: Bersanding Dengan Shin Tae-yong dan Ketum PSSI Erick Thohir , Giri Prasta Raih Indonesia Award 2023

Dikonfirmasi via telepon, CW, membenarkan. Bahkan, Kamis (7/9), penyidik telah membuat BAP (berkas acara pemeriksaan).

Kepada wartawan, CW beberkan video berisi pernyataan tentang kronologis. Video itu direkam saat CW didampingi Pendeta AN dan saksi mata SM, diketahui berada di lingkungan Polresta Denpasar, usai melapor, Rabu 6 September 2023 sekitar pukul 22.00. "Dalam video berdurasi 6 menit 5 detik, telah dijelaskan terkait kronologis kejadian," tuturnya.

Namun terkait motif dari kasus tersebut, dua korban dan seorang saksi mata ini mengku tidak mengetahui sama sekali. Saksi mata SM menjelaskan, kejadian ini berawal ketika ia ngopi bareng dua ornag korban, sambil menanti jam dimulannya acara persembahyangan di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Bethesda Denpasar.

Baca Juga: Panduan Lengkap: Cara Download YouTube Premium APK, Simak Disini!

SM berstatus majelis sekaligus Humas GPdI Bethesda mengaku terkejut ketika sekelompok orang dipimpin Pendeta SM datang lalu menginterogasi Pendeta AN. Tentunya terkait nama dan asal. Usai menjawab pertanyaan mereka, Pendeta AN bergegas pamit lalu langsung di dikeroyok. Pendeta AN sempat lari ke liar dari tempat kopi itu.***

Namun dikejar, hingga dirinya masuk lagi ke warung Kopi. Bukannya berhentik, namun kelompok ini kembali melakukan pengeroyokan. Bahkan diseret-seret. Melihat hal itu, Wartawan ini memberanikan diri untuk melerai lantaran pihak Kopi Verteran sudah panik. Sayang upaya lelaki tersebut membuat sekelompok orang ini marah, dan berbalik arah menyerangnya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah